Gerindra Malaka Sangat Hati-hati Menentukan Sikap Politik di Pilkada
keputusan resmi DPP Gerindra soal pasangan calon (Paslon) yang siap diusung pada Pilkada Malaka 9 Desember 2020.
Penulis: Edy Hayong | Editor: Rosalina Woso
Gerindra Malaka Sangat Hati-hati Menentukan Sikap Politik di Pilkada
POS-KUPANG.COM I BETUN--Pimpinan dan anggota serta simpatikan Partai Gerindra Malaka saat ini masih menunggu keputusan resmi DPP Gerindra soal pasangan calon (Paslon) yang siap diusung pada Pilkada Malaka 9 Desember 2020.
Walaupun Ketua Umum DPP Gerindra, Prabowo Subianto memberi kewenangan penuh pada DPC untuk menentukan sikap, tetapi pengurus tentu sangat hati-hati mengambil sikap politik.
Ketua DPC Partai Gerindra Malaka, Benny Chandradinata menyampaikan hal ini di Betun, Selasa (4/8).
Dijelaskan Benny, pada tahapan penjaringan, ada dua paket yang mendaftar yakni bakal calon bupati (Bacabup) Malaka, Simon Nahak berpasangan dengan Bacawabup, Kim Taolin atau Paket SAKTI dan Bacabup, dr. Stefanus Bria Seran, MPH berpasangan dengan Wandelinus Taolin atau SBS-WT.
Terhadap figur-figur yang mendaftar ini, lanjut Benny, tentu Partai punya pertimbangan secara matang karena targetnya paket yang diusung harus menang.
"Namanya hajatan politik lima tahun sekali maka kita betul-betul melihat secara teliti dahulu. Masyarakat Malaka diharapkan tetap tenang dan pada saatnya nanti Gerindra mengambil sikap paket mana yang diusung," ujar Benny.
Benny yang juga anggota DPRD Malaka ini menambahkan, sesuai petunjuk Ketua Umum bahwa dalam pilkada ini DPC punya kewenangan menentukan sikap. Tetapi DPC juga perlu mendapatkan pertimbangan-pertimbangan dan masukan dari DPP maupun DPD Gerindra.
"Kalau Ketua Umum sudah serahkan ke DPC bukan berarti kita tidak dengar petunjuk. Kita masih tunggu masukan," katanya.
• Bupati Malaka Stefanus Bria Seran, Puji Manajemen Universitas Terbuka
• Edhy Prabowo, Dari Wakil Rakyat Ke Wakil Partai Gerindra di Kabinet Presiden Jokowi, Ini Kekayaannya
Benny menegaskan, sampai saat ini Partai Gerindra belum mengeluarkan SK kepada siapa dari dua paslon tersebut. Walau diakuinya dua paslon ini sudah mendapat usungan dari beberapa partai seperti PKB, PSI, dan Perindo mengusung paket SAKTI sedangkan Golkar, Nasdem berkoalisi untuk mengusung SBS - WT.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong)