News
Warga Kota Lewoleba Panik dan Berhamburan Keluar dari Rumah dan Kantor. Mengapa? Ini yang terjadi
Gempa bumi tektonik berkekuatan 3.9 Magnitudo mengguncang Kabupaten Lembata, Senin (27/7) sekitar pukul 15.35 Wita.
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Benny Dasman
Menurutnya, pada penyelidikan Geologi untuk Rencana Tata Ruang Wilayah tahun 2011, disebutkan kalau ada sesar dalam kota, dengan kecenderungan Utara-Selatan kurang lebih di sekitar Wangatoa-Lamahora.
"Gambarnya kurang begitu detail," ujar Andris.
Adris melanjutkan, gempa yang terjadi pada tahun 2012, kemudian didapatkan sesar Parek Lolon (Tanjung Ile Ape), Utara-Selatan.
"Lima tahun kemudian, Gempa 2017 diumumkan oleh BMKG, diprediksi Sesar Lembata Utara-Selatan (Batutara-Ile Ape-Ile Guakeredo-Ile Hobal?) Lima tahun setelahnya atau 2022, entah maju entah mundur," kata Andris. *
Berita Terkait