Berita Kabupaten Sikka
Pembangunan Breakwater Dimulai, Kalak BPBD Sikka Pantau Penurunan Material di Pantai Paris
Pembangunan breakwater di Pantai Paris, Lokaria, Desa Habi, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka mulai dilaksanakan oleh kontraktor pelaksana
Penulis: Aris Ninu | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG.COM-MAUMERE- Pembangunan breakwater di Pantai Paris, Lokaria, Desa Habi, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka mulai dilaksanakan oleh kontraktor pelaksana.
Pada hari pertama pengerjaan, Selasa (28/7/2020) pagi, Kalak BPBD Sikka, Muhammad Daeng Bakir dan stafnya langsung memantau proses penurunan material di lokasi berupa batu dan tanah.
Jalannya proses penurunan material di Pantai Paris yang dilakukan kontraktor pelaksana guna membangun breakwater alias pemecah gelombang adalah tindaklanjuti dari keluhan warga.
Di mana warga di daerah pesisir pantai selalu mengeluhkan adanya badai rob dan abrasi setiap tahun.
Kalak BPBD Sikka, Muhammad Daeng Bakir kepada wartawan di lokasi pengerjaan, Selasa (28/7/2020) pagi menjelaskan, pengerjaan diawali dengan acara adat di lokasi proyek guna meminta restu leluhur oleh tua adat.
• 3.100 Ternak Sapi dari Belu Sudah Dikirim. Ini Daerah Tujuannya
“Proses pembangunan breakwater ini sesuai usulan dari BPBD Sikka sejak tahun 2017. Kemudian usulan kami ditangani lalu baru dikerjakan. Sebenarnya sudah dikerjakan awal tahun tapi karena Covid 19 maka baru dikerjakan. Kontraktor pelaksananya PT.Prima Subur Maumere. Kami harapkan akhir Desember 2020 bisa dilaksanakan dengan maksimal dan tepat waktu. Kami harap ini dikerjakan dengan baik karena kepercayaan pemerintah pusat kepada Kabupaten Sikka,” papar Daeng.
Disaksikan wartawan, sebelum penurunan material ada seremonial adat berupa pemotongan ayam oleh tua adat.
Setelah alat berat mulai melakukan pengerjaan menurunkan material di lokasi pantai.(ris)
