Dampak Covid 19

Pandemi Covid-19 Makan Korban, Pilot Jadi Tukang Antar Makanan, Kena PHK, INFO

Seorang pilot mengalami nasib kurang baik akibat pandemi covid-19. Ya, virus corona memang telah banyak mengubah pola hidup

Editor: Ferry Ndoen
Facebook Anwar
Pilot Bergaji Rp2 Juta Per Hari Banting Setir Antar Makanan, Hidupnya Berubah Drastis saat Covid-19 

Ia berkata ada kesamaan dalam sistem rating, metode OTP (On-Time Performance) dan bahkan sistem daftar.

Jika ia tidak dapat menyelesaikan pesanan karena keadaan yang tidak terduga, rider lain akan mengambil alih tempatnya, jelas Anwar.

Namun terlepas dari itu, perbedaan tingkat upah tidak mungkin diabaikan.

BNN Kota Kupang Gelar Raker Program Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba Lingkungan Masyarakat

Saat menjadi pilot, Anwar bisa mendapatkan penghasilan RM600 (Rp2 juta) per hari.

Kini ia hanya menghasilkan sekitar RM50 (Rp171 ribu) hingga RM70 (Rp240 ribu) per hari.

Selain pendapatannya yang turun drastis, Anwar juga harus menerjang cuaca buruk, lalu lintas, dan pelanggan yang marah.

Namun, Anwar mengatakan bahwa ia terus bertekad untuk menjaga keluarganya tetap bertahan dan telah memulai usaha kecilnya sendiri untuk menambah penghasilannya.

Guide Wisata di Jatim mulai Banting Stir

Sebelumnya, berhentinya sektor pariwisata akibat penyebaran virus Corona atau Covid 19, membuat lebih dari 600 pelaku usaha guide atau pramuwisata di Jatim menganggur.

Ketua Himpunan Pariwisata Indonesia (HPI) Jatim Sujai Asmed mengakui bila para guide sudah mulai kehilangan pekerjaan sejak akhir Februari 2020.

"Terakhir saat kami ramai-ramai menunggu kedatangan kapal pesiar atau Cruise yang akan sandar di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, itulah harapan kerja kami terakhir di wilayah Jatim, tapi akhirnya juga batal, karena tidak boleh sandar," kata Sujai Asmed, saat dihubungi Senin (4/5/2020).

Ini Rincian Besaran Daftar Gaji 13 yang Diterima 4,1 Juta PNS Awal Agustus, CEK REKENING ANDA

Karena tidak jadi sandar di Surabaya, sudah tentu kapal itu tidak jadi sandar ke Probolinggo. Alhasil, kegiatan para guide sudah mulai kosong.

Kini sudah hampir dua bulan lebih, para guide ini tidak lagi bekerja.

"Kami sudah mulai banting stir. Karena kalau kami berharap guide, sudah tidak ada lagi wisawatan yang kami layani, dan tempat wisata yang buka," jelas Sujai.

Di bulan Maret, masih banyak anggota yang hidup dari tabungannya.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved