Berita TTS

Di TTS - NTT: Konvoi Malam Takbiran Tak Diperbolehkan, Sholat Idul Adha Dipusatkan di Puspenmas Soe

Dandim 1621 TTS, Letkol CZI Koerniawan Pramulyo menegaskan, untuk konvoi malam takbiran di Kabupaten TTS tidak diperbolehkan. Sebagai alternatif, m

Penulis: Dion Kota | Editor: Ferry Ndoen
PK/Dion Kota
Nampak suasana rapat persiapan protokol kesehatan adaptasi kebiasaan baru pada pelaksanaan sholat idul Adha yang berlangsung di Markas Kodim TTS, Selasa (28/7/2020) pagi. Area lampiran 

Laporan Reporter Pos-Kupang. Com, Dion Kota

POS-KUPANG.COM | SOE - Dandim 1621 TTS, Letkol CZI Koerniawan Pramulyo menegaskan, untuk konvoi malam takbiran di Kabupaten TTS tidak diperbolehkan. Sebagai alternatif, malam takbiran dilaksanakan di Masjid masing-masing.

" Sudah ada surat yang masuk mau melakukan konvoi malam takbiran tetapi tidak kami ijinkan karena situasi Pandemi Corona yang sedang melanda negeri ini. Sebagau alternatif, malam takbiran dilakukan di dalam masjid," ungkap Dandim Koerniawan dalam rapat persiapan protokol kesehatan adaptasi kebiasaan baru pada pelaksanaan sholat idul Adha yang berlangsung di Markas Kodim TTS, Selasa (28/7/2020) pagi.
Hadir dalam kegiatan tersebut, perwakilan RSUD Soe, Dokter Dodi,

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupatem TTS, Matilda Kase, perwakilan Kantor Kementerian Agama Kabupaten TTS, Ismail, Ketua MUI, Ketua MUI Kabupaten TTS, H. Rahmat Hasan, Muhamad Uba, Ketua Dewan Masjid Kabupaten TTS dan beberapa undangan lainnya.

Dalam rapat persiapan tersebut membahas beberapa hal di antaranya, pelaksanaan sholat Idul Adha, pemotongan hewan kurban dan pembagian hewan kurban.

Untuk pelaksanaan sholat Idul Adha, Dandim Koerniawan menegaskan pelaksanaannya tetap berpatokan pada protokol kesehatan. Mulai dari pengecekan suhu tubuh, mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak. Selain itu, kontak fisik seperti bersalaman atau berpelukan usai sholat Idul Adha juga tidak diperbolehkan.

" Nanti panitia akan mengatur jarak sholat antar jemaat minimal satu meter. Semua jemaat yang hendak melakukan sholat Idul Adha di lapangan Puspenmas Soe diwajibkan menggunakan masker dan membawa peralatan sholatnya dari rumah masing-masing," jelasnya.

Untuk pengamanan Sholat Idul Adha lanjut Dandim Koerniawan, selain melibatkan panitia perayaan Idul Adha, pengamanan juga akan dilakukan oleh Polres, Kodim, Puskemas, Satpol PP dan BPBD.

Untuk mencegah antrean di pintu masuk panitia akan menempatkan beberapa petugas pengukur suhu dan petugas penyemprot hand sanitizer.

" Pintu masuk yang dibuka hanya satu yaitu dari depan. Kita akan tempatkan sekitar delapan petugas untuk mengukur suhu tubuh dan menyemprotkan cairan hand sanitizer guna mencegah antrean di pintu masuk. Bagi jemaat yang suhu tubuhnya di atas 37,5 Celcius maka tidak diperkenankan untuk mengikuti sholat di lapangan Puspenmas Soe," jelasnya.

Kota Kupang Nol Pasien Positif, Begini Imbauan Gugus Tugas Kota Kupang

Sedangkan untuk pemotongan hewan qurban dan pembagian hewan qurban, dikatakan Dandim Koerniawan, diarahkan untuk tidak melibatkan banyak orang. Untuk pembagian hewan kurban diarahkan untuk langsung door to door.

Ini Rincian Besaran Daftar Gaji 13 yang Diterima 4,1 Juta PNS Awal Agustus, CEK REKENING ANDA

" Nanti pemotongan hewan kurban dilakukan di tempat terbuka dan dibatasi jumlah orang yang terlibat dalam pemotongan hewan qurban," pungkasnya. (din)

Nampak suasana rapat persiapan protokol kesehatan adaptasi kebiasaan baru pada pelaksanaan sholat idul Adha yang berlangsung di Markas Kodim TTS, Selasa (28/7/2020) pagi.
Area lampiran
Nampak suasana rapat persiapan protokol kesehatan adaptasi kebiasaan baru pada pelaksanaan sholat idul Adha yang berlangsung di Markas Kodim TTS, Selasa (28/7/2020) pagi. Area lampiran (PK/Dion Kota)
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved