News

Astaga, Rumah dan Kos Milik Ignasius di Ruteng Ludes Dimakan Si Jago Merah, Ini Dugaan Penyebabnya

Naas menimpa Ignasius Su (65), warga Tenda, Kelurahan Tenda, Kecamatan Langke Rembong, Kota Ruteng, Rumah dan Kos miliknya ludes terbakar

Penulis: Robert Ropo | Editor: Benny Dasman
Dok Polres Manggarai
Api sedang melahap rumah dan kos milik korban Ignasius Su. 

 Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Robert Ropo

POS KUPANG, COM, RUTENG - Naas menimpa Ignasius Su (65), warga Tenda, Kelurahan Tenda, Kecamatan Langke Rembong, Kota Ruteng, Rumah dan Kos miliknya ludes terbakar, Minggu (26/7) sekitar pukul 03.00 Wita.

Kapolres Manggarai, AKBP Mas Anton Widyodigdo, SH,SIK melalui Kasubag Humas Polres Manggarai, Ipda Bagus Suhartono kepada Pos Kupang, mengatakan, rumah milik korban yang terbakar itu adalah bangunan permanen berukuran 8 meter x 12 meter, dinding tembok, lantai keramik, beratapkan seng. Sementara di belakang rumahnya, terdapat kos-kosan permanen sebanyak 5 kamar.

Beruntung, akibat kejadian kebakaran rumah dan kos-kosan milik korban tersebut tidak menyebabkan korban jiwa, namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp 400 juta.

Ipda Bagus juga menjelaskan, berdasarkan hasil pengumpulan bahan dan keterangan (Pulbaket) terhadap para saksi, dugaan sementara penyebab kebakaran akibat hubungan arus pendek listrik.

Saat kejadian, dalam rumah terdapat dua orang pasangan suami istri sedangkan empat orang penghuni kos juga berhasil menyelamatkan diri saat kejadian.

Pemilik rumah maupun anggota keluarga lain belum dapat dimintai keterangan karena masih trauma dan saat ini korban terpaksa mengungsi ke rumah tetangga.

Berdasarkan data di lapangan, menurut saksi Flafianus Jehau (29), kejadian itu pertama kali diketahui oleh saksi yang juga sebagai penghuni kamar kos-kosan yang saat itu terbangun dari tidur karena mendengar bunyi letupan dan melihat ada percikan api tepat diatas plafon kamar kosnya.

Atas kejadian tersebut, Flafianus kemudian bergegas keluar untuk membangunkan penghuni kos lain dan penghuni rumah untuk menyelamatkan diri serta meminta pertolongan warga sekitar untuk melakukan upaya pemadaman.

Wargapun membantu memadamkan api tetapi upaya yang dilakukan warga dengan perlengkapan seadanya tidak membuahkan hasil karena kobaran api yang semakin membesar dan dengan cepat menghanguskan seluruh barangunan.

Baru satu jam kemudian, sekitar pukul 04.00 Wita, satu unit mobil pemadam kebakaran milik Pemda Kabupaten Manggarai tiba di lokasi kejadian untuk melakukan upaya pemadaman sehingga dampak dari kebakaran tersebut tidak meluas kebangunan lain di sekitarnya.

Baru sekitar pukul 05.30 Wita, kobaran api berhasil dipadamkan dengan menggunakan mobil pemadam kebakaran setelah tiga kali melakukan pengisian air. *

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved