Megawati Menangis Saat Meresmikan Patung Ayahnya, Monumen Mutiara Bangsa, Presiden Soekarno di Palu

"Bung karno, bukan karena beliau ayah saya... tetapi sebagai manusia telah membaktikan hidupnya, bukan saja bangsa Indonesia, tetapi juga bangsa lain"

Editor: Frans Krowin
tribunnews.com
kolase Megawati Soekarnoputri dan ayahnya, Presiden Soekarno 

Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum PDI Perjuangan itu mengatakan, saat ini ia mencari calon pemimpin yang memiliki semangat juang atau fighting spirit.

Megawati mengatakan itu sehubungan dengan diumumkannya 45 calon kepala daerah dari kader PDI Perjuangan yang akan mengikuti Pilkada 2020, yang dijadwalkan berlangsung pada 9 Desember 2020 mendatang.

Sudah 24 Tahun Bu Mega Diam, Kasus Kerusuhan 27 Juli 1996 Pun Terdiam Sampai Sekarang, Kenapa Ya?

Penentuan Masjid Penerima Hewan Kurban Gunakan Sistem Tarik Undian

Jokowi Terbitkan Perpres Program Kartu Prakerja, Gaji Bersih Direktur Eksekutif Rp 77,5 Juta

MONUMEN MUTIARA BANGSA -- Monumen Mutiara Bangsa, Patung Presiden Soekarno di Palu, Sulawesi Tengah. Monumen presiden pertama Indonesia itu diresmikan oleh Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP, secara virtual, 22 Juli 2020.
MONUMEN MUTIARA BANGSA -- Monumen Mutiara Bangsa, Patung Presiden Soekarno di Palu, Sulawesi Tengah. Monumen presiden pertama Indonesia itu diresmikan oleh Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP, secara virtual, 22 Juli 2020. (tribunnews.com)

"Saya selalu mencari sosok calon pemimpin yang tetap mempunyai fighting spirit, sosok yang tidak mudah digoyahkan dalam menghadapi ujian dan tantangan," kata Megawati.

Mega memahami, mengemban tugas sebagai kepala daerah tidak mudah. Namun, ia yakin jika memiliki fighting spirit, kepala daerah akan selalu mendapat apresiasi dari masyarakat.

"Saya sangat yakin kita makin banyak mendapatkan pemimpin di daerah yang mendapatkan selalu apresiasi dari rakyat karena cara memimpinya," ujar dia.

Ia juga mengungkap beberapa kriteria mengenai pemimpin yang mumpuni, diantaranya pemimpin yang kokoh dalam menjalankan Pancasila sebagai jiwa, dasar dan tujuan bagi seluruh kebijakan politik yang diambil.

Kemudian, sosok yang benar-benar berpengalaman dalam tata pemerintahan yang baik dan mengerti bagaimana seni memimpin birokrasi.

"Mengerti aspek perencanaan kebijakan dan menjalankannya melalui kepemimpinan yang efektif dan jangan lupa selalu berada bersama rakyat," ucap Mega.

Ada pun Kantor DPD dan DPC PDI-P yang diresmikan oleh Megawati Soekarnoputri pada kesempatan tersebut, antara lain:

1. DPD Kalimantan Tengah
2. DPD Bangka Belitung
3. DPD Jambi
4. DPD Kalimantan Barat
5. DPC Kabupaten Tuban, Jawa Timur
6. DPC Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur
7. DPC Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur
8. DPC Kabupaten Sikka, NTT
9. DPC Kabupaten Sarolangun, Jambi
10. DPC Kabupaten Kulonprogo, DIY
11. DPC Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah
12. DPC Kota Mataram, NTB
13. DPC Kabupaten Klungkung, Bali
14. DPC Kabupaten Karangasem, Bali
15. DPC Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah
16. DPC Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah
17. DPC Kabupaten Sorong, Papua Barat
18. DPC Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah
19. DPC Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah
20. Monumen Mutiara Bangsa DPC Kota Palu, Sulawesi Tengah

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenang Soekarno, Mega Terharu Saat Resmikan Monumen Mutiara Bangsa di Palu", https://nasional.kompas.com/read/2020/07/22/17282901/kenang -soekarno-mega-terharu-saat-resmikan-monumen-mutiara-bangs a-di-palu?page=all#page2

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved