KPU Belu Kerahkan 425 PPDP Lakukan Coklit Data Pemilih di Belu

Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Kabupaten Belu mengkerahkan 425 orang Petugas Pemutakhiran Data Pemilih ( PPDP)

Penulis: Teni Jenahas | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/TENIS JENAHAS
Juru Bicara KPU Belu, Herlince Emiliana Asa 

POS-KUPANG.COM | ATAMBUA - Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Kabupaten Belu mengkerahkan 425 orang Petugas Pemutakhiran Data Pemilih ( PPDP) untuk melakukan pencocokan dan penelitian ( Coklit) data pemilih dalam Pilkada Belu tahun 2020.

Secara serentak, kegiatan Coklit dimulai, Rabu (15/7/2020) hingga berakhir tanggal 13 Agustus 2020. Masing-masing PPK menargetkan proses Coklit akan tepat waktu dan bila perlua dua hari sebelum hari terakhir sudah dilakukan rekapitulasi.

Ha ini dikatakan Juru Bicara KPU Belu, Herlince Emiliana Asa kepada Pos Kupang.Com, Senin (27/7/2020). Dikatakannya, proses Coklit sementara dilakukan di lapangan dan sampai dengan saat ini sudah 50 persen pemilih yang dilakukan Coklit.

Lakalantas di Sikka, Ini Nama Korban Meninggal Dunia

KPU Belu mengkerahkan 425 PPDP untuk melakukan Coklit.

Para petugas Coklit kata Herlince sudah dibekali oleh KPU lewat Bimtek. Hal teknis Coklit sudah dipahami oleh petugas namun kendala yang biasa dialami petugas adalah ada pemilih yang belum bisa ditemukan karena berbagai alasan seperti, masih berlibur, cuti dan ke kebun. Untuk pemilih yang alasan karena ke kebun tidak terlalu rumit karena petugas akan mendatangi kembali rumah pemilih.

Kodim 1618 TTU Kerjasama PLN Cek Instalasi Listrik

Herlince mengharapkan dukungan dari masyarakat untuk kelancaran proses Coklit dengan memberikan data dan informasi yang akurat kepada petugas Coklit sehingga data yang dihasilkan juga akurat dan update. Bila data pemilih sudah akurat maka saat pelaksanaan hari pemungutun suara tidak menimbulkan banyak persoalan. Sebab satu dari sekian potensi kerawanan dalam setiap hajatan pilkada adalah data pemilih.

Kepada PPDP, Herlince mengharapkan agar melaksanakan tugas dengan baik dan tetap menjaga kesehatan karena proses Coklit masih sekitar dua pekan ke depan. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Teni Jenahas)

POS KUPANG.COM| ATAMBUA----Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Belu mengkerahkan 425 orang Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) untuk melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih dalam Pilkada Belu tahun 2020.

Secara serentak, kegiatan Coklit dimulai, Rabu (15/7/2020) hingga berakhir tanggal 13 Agustus 2020. Masing-masing PPK menargetkan proses Coklit akan tepat waktu dan bila perlua dua hari sebelum hari terakhir sudah dilakukan rekapitulasi.

Ha ini dikatakan Juru Bicara KPU Belu, Herlince Emiliana Asa kepada Pos Kupang.Com, Senin (27/7/2020). Dikatakannya, proses Coklit sementara dilakukan di lapangan dan sampai dengan saat ini sudah 50 persen pemilih yang dilakukan Coklit. KPU Belu mengkerahkan 425 PPDP untuk melakukan Coklit.

Para petugas Coklit kata Herlince sudah dibekali oleh KPU lewat Bimtek. Hal teknis Coklit sudah dipahami oleh petugas namun kendala yang biasa dialami petugas adalah ada pemilih yang belum bisa ditemukan karena berbagai alasan seperti, masih berlibur, cuti dan ke kebun. Untuk pemilih yang alasan karena ke kebun tidak terlalu rumit karena petugas akan mendatangi kembali rumah pemilih.

Herlince mengharapkan dukungan dari masyarakat untuk kelancaran proses Coklit dengan memberikan data dan informasi yang akurat kepada petugas Coklit sehingga data yang dihasilkan juga akurat dan update. Bila data pemilih sudah akurat maka saat pelaksanaan hari pemungutun suara tidak menimbulkan banyak persoalan. Sebab satu dari sekian potensi kerawanan dalam setiap hajatan pilkada adalah data pemilih.

Kepada PPDP, Herlince mengharapkan agar melaksanakan tugas dengan baik dan tetap menjaga kesehatan karena proses Coklit masih sekitar dua pekan ke depan. ( Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Teni Jenahas)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved