Inilah Kota Oecusse, Kota Enclave Timor Leste yang Berada di Tengah Daratan NTT
Oecusse kota yang unik merupakan bagian dari negara Timor Leste, namun lokasinya berada di sebuah enclave terpisah dari bagian Timor Leste lainnya
POS-KUPANG.COM - Nama Oecusse masih terasa asing bagi warga Indonesia. Namun tidak begitu dengan masyarakat NTT, utamanya mereka yang tinggal di Pulau Timor.
Ya Oecusse (baca: Okusi), merupakan kota yang unik. Kota ini merupakan bagian dari negara Timor Leste, namun lokasinya berada di sebuah enclave yang terpisah dari bagian Timor Leste lainnya.
Kota Oecusse justru berada di tengah-tengah wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT ).
Sehingga jika kita berada di Dili, ibu kota Timor Leste, untuk mencapai Oecusse dengan jalur darat, harus melalui wilayah Indonesia.
Sebenarnya kita juga dapat menuju Oecusse dengan kapal feri dari Dili tanpa harus melalui wilayah daratan Indonesia.
Ya, Oecusse adalah tempat di mana bangsa Portugis pertama mendarat di Pulau Timor.
Bupati Belu Willybrodus Lay menilai District Oecusse mengalami perubahan yang luar biasa dalam bidang pembangunan infrastruktur.
Perubahan di bidang infrastruktur ini tentu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Oecusse dari waktu ke waktu.
• Ada apa dengan Pevita Pearce? Tiba-tiba Unggah Kemarahan dan Sebut Ingin Lari dari Kenyataan
Menurut Willy Lay, beberapa tahun terkahir, wilayah Oecusse mengalami perubahan yang luar biasa di bidang pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan dan bandara.
Penilaian yang sama diutarakan Duta Besar Besar RI untuk Timor Leste, Sahat Sitorus. Menurut Sitorus, Oecusse memiliki potensi ekowisata yang unggul. Keindahan alam dan pantainya sangat menakjubkan.
Selain itu, konektivitas lintas negara sudah semakin bagus karena sudah dibangun bandara yang sangat besar.
Ke depan, Oecusse akan menjadi daerah tujuan wisata dari negara lain termasuk Indonesia.
Jembatan Lifau yang terletak di District Oecusse Timor Leste dengan konstruksi seperti jembatan gantung. (POS-KUPANG.COM)
Deputi Presidente Timor Leste, Arsenio Bano pada kesempatan itu mengatakan, Oecusse baru tiga tahun ditetapkan sebagai Zona Ekonomi Khusus yang merupakan kebijakan Presiden Regiao Administrative Especial Oe-Cusse Ambeno (RAEOA) dan Zona Especial Ekonomi Sosial Mercado Timor-Leste (ZEEEM-TL) Dr. Mari Bin Amude Alkatiri.
Di masa Alkatari, pemerintah terus membangun Oecusse dari berbagai aspek sehingga secara berlahan-lahan mengalami perubahan.
Berikut kisah perjalanan Arya Daru Pangayunan ke Oecusse pada tahun 2019 lalu seperti dikutip dari Kompas.com (grup POS-KUPANG.COM).
• Kondisi Perekonomian Timor Leste setelah Lepas dari Indonesia, Jadi Negara Paling Miskin di Dunia
