Ini Alasan Andry Garu Pilih Maju Dalam Pilkada Mabar

POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Sosok Andrianus Garu lolos menjadi salah satu dari 20 komisioner Badan Perlindungan Konsumen Nasional ( BPKN) periode 2020-2023. Namun demikian, pria yang akrab disapa Andry Garu ini, memilih untuk maju dalam Pilkada Kabupaten Manggarai Barat (Mabar).

Hal tersebut dilakukannya demi mendedikasikan diri untuk pembangunan daerah dan masyarakat Mabar jika dipercaya menjadi pemimpin daerah itu.

• Hasil Swab Negatif - Gugus Tugas Sumba Timur Kunjungi Rumah Duka PDP yang Meninggal

"Saya lebih memilih tinggalkan jabatan demi Manggarai Barat yang saya cintai. Apapun alasannya, demi Manggarai Barat dan rakyat yang saya cintai, saya tinggalkan," katanya, Jumat (24/7/2020).

Sementara itu, pihaknya juga akan melakukan deklarasi maju dalam pesta demokrasi 5 tahunan bersama bakal calon wakil bupati yang mendampinginya, Anggalinus Gapul bersama partai pendukung dan simpatisan pada awal Agustus 2020.

• Vinsen Sebut Paket Viva Mateke Dapat Dukungan Murni

"Deklarasi nantinya di Labuan Bajo, sekalian louncing program kami dari paket AG-AG, dan tentunya akan diikuti dengan deklarasi selanjutnya di tingkat kecamatan," ujarnya.

Andry mengaku, telah mendapatkan dukungan dari 2 partai dengan jumlah kursi sebanyak 6 kursi di DPRD Kabupaten Mabar,sehingga memenuhi syarat pencalonan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Diberitakan sebelumnya, bakal calon bupati Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Adrianus Garu menyatakan siap untuk bertarung dalam pilkada di kabupaten itu pada 9 Desember 2020 mendatang, Rabu (15/7/2020).

Optimisme mantan anggota DPD RI yang berpasangan dengan Anggalinus Gapul (paket AG-AG) ini karena telah diusung oleh 2 partai politik.

Partai pengusung, lanjut pria yang akrab disapa Andry ini yakni Partai Hanura dan satu partai lainnya yang enggan disebutkan.

"Paket AG-AG sudah selesai, untuk 6 kursi di DPRD Kabupaten Mabar dan dari 2 partai, salah satunya Hanura dan satunya tidak disebutkan," katanya saat dihubungi per telepon pada Rabu siang.

Dijelaskannya, hingga saat ini pihaknya tengah membangun komunikasi politik dengan beberapa partai politik lainnya.

Pasalnya, beberapa partai politik tersebut membuka ruang untuk dirinya.

"Sekarang ada upaya untuk bangun komunikasi karena ada 3 partai membuka ruang untuk kita. Komunikasi politik tetap kami lakukan," ujarnya.

Sesuai rencana, pihaknya akan melakukan deklarasi di kabupaten itu karena kepastian dirinya maju sebagai calon bupati sangat terbuka dari jalur partai.

Pihaknya pun menghargai dinamika yang terjadi di daerah hingga pendaftaran pada September 2020 mendatang, sebab dinamika sudah lazim terjadi dalam kontestasi politik elektoral. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Assale Viana)