Tabrakan Maut di Oesapa Kupang Tewaskan Anggota TNI, Polisi Masih Lakukan Penyelidikan
penyebab tabrakan maut yang menewaskan seorang anggota TNI yang bertugas di Kodim TTS pada Sabtu (25/7) subuh.
Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Tabrakan Maut di Oesapa Kupang Tewaskan Anggota TNI, Polisi Masih Lakukan Penyelidikan
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Pihak Satlantas Polres Kupang Kota masih melakukan penyelidikan terkait penyebab tabrakan maut yang menewaskan seorang anggota TNI yang bertugas di Kodim TTS pada Sabtu (25/7) subuh.
Tabrakan maut antara sepeda motor Honda Mega Pro dinas TNI-AD 4530-IX dan sepeda motor Honda Supra Fit dengan nomor Polisi DH 39 mx13 HZ itu terjadi sekira pukul 03.00 Wita di dekat Pospol Oesapa Timur, Kelurahan Oesapa, Kota Kupang, NTT.
Kasat Lantas Polres Kupang Kota, Iptu Andri Aryansah SIK mengatakan, hingga kini pihaknya masih menyelidiki terkait penyebab tabrakan maut tersebut. Pasalnya, hingga kini, satu korban lainnya yang terlibat dalam tabrakan tersebut masih berada dalam dalam kondisi kritis. Sementara itu, tidak ada saksi mata di lokasi kejadian saat peristiwa naas itu terjadi.
"Kita masih selidiki, terkait penyebab pastinya kita masih dalami. Apalagi tidak ada saksi mata di lokasi kejadian karena kejadiannya subuh," terang Iptu Andri Aryansah saat dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, Sabtu (25/7) siang.
Ketika ditanya soal kemungkinan pengaruh alkohol pada para korban, Iptu Andri Aryansah membantahnya.
Ia mengatakan, pihak Satlantas telah melakukan penanganan setelah mendapat laporan terkait kejadian itu. Saat olah TKP, jelasnya, posisi kedua bangkai sepeda motor juga telah dipindahkan ke tepi jalan aspal.
Ia mengatakan, awalnya kesulitan mengidentifikasi salah satu korban karena tidak membawa satupun tanda atau surat identitas.
Tabrakan maut yang terjadi saat subuh itu diduga akibat kecepatan tinggi. Pasalnya, kondisi kedua sepeda motor yang terlibat kecelakaan rusak parah. Bahkan satu sepeda motor sampai terbakar di lokasi kejadian.
Tabrakan maut itu mengakibatkan pengendara Honda Mega Pro 4530-IX, Jhony Tualaka (50) tewas di lokasi kejadian. Sementara, pengendara Supra Fit, Yustus Sabneno (19) kritis dan tidak sadarkan diri.
Sementara dari olah tempat kejadian perkara (TKP), diketahui tabrakan dua sepeda motor itu terjadi berhadapan hadapan atau dari arah berlawanan. "Kejadian tabrakan itu melibatkan dua motor. Keduanya berhadap-hadapan saat tabrakan," ujar Iptu Andri.
Saat kejadian, kata Andri, sepeda motor Mega Pro bergerak dari arah Kupang menuju ke arah Lasiana sementata sepeda motor Supra Fit bergerak dari arah berlawanan. "Saat kejadian, korban Jhony hendak menuju tempat tugas di Soe Kabupaten TTS, sementara korban bergerak ke arah Kupang," tambahnya.
Korban meninggal atas nama Jhony Tualaka, merupakan anggota TNI yang berdinas di Kodim TTS. Korban yang tinggal di Asrama Kodim TTS itu mengalami luka robek di kepala, luka robek di bibir dan hidung dan mengeluarkan darah.
Sementara itu, korban Yustus Sabneno yang diketahui merupakan warga TTS mengalami luka benturan di kepala, luka robek, serta tempurung kaki kanan hancur dan tidak sadarkan diri. Dari pendalaman polisi, sepeda motor yang digunakan oleh korban Yustus adalah sepeda yang dipinjam dari kerabatnya di Kelurahan Maulafa.
• Banyak Pegawai Pensiun, Pemkot Belum Jadwalkan Mutasi
• Formapp Mabar Tolak Pembangunan Sarpras & Pemberian Izin Investasi Swasta di Pulau Rinca TNK
Iptu Andri mengatakan, pihaknya menangani kasus kecelakaan tersebut. Namun untuk barang bukti sepeda motor milik anggota TNI AD sudah diserahkan kepada pihak POM AD. "Kita serahkan barang buktinya ke POM AD. Sudah ada berita acara penyerahan, sementara kasus laka lantasnya kita yang tangani," ujarnya.
Sementara itu, Pihak Denpom IX Kupang belum berhasil dikonfirmasi. Wadan Denpom IX Kupang Mayor CPM Didik yang coba dihubungi POS-KUPANG.COM pada Sabtu (25/7) belum menjawab panggilan telepon dan pesan Whatsapp. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)
