Banyak Pegawai Pensiun, Pemkot Belum Jadwalkan Mutasi
Pemerintah Kota Kupang belum melakukan mutasi dan lelang jabatan untuk penataan birokrasi di lingkup pemerintah kota Kupang.
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Rosalina Woso
Banyak Pegawai Pensiun, Pemkot Belum Jadwalkan Mutasi
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Sampai saat ini Pemerintah Kota Kupang belum melakukan mutasi dan lelang jabatan untuk penataan birokrasi di lingkup pemerintah kota Kupang.
Wakil Walikota Kupang, dr Herman Man, ketika dihubungi POS-KUPANG.COM, menyampaikan hingga saat ini untuk pengisian jabatan eselon 3 dan eselon 2 belum bisa dilakukan pemerintah kota Kupang karena ada beberapa jabatan strategis yang masih kosong dan dijabat oleh pelaksana.
Kata Herman untuk melakukan pergantian jabatan atau pengisian jabatan eselon 3 maka diperlukan badan pertimbangan jabatan dan kepangkatan, yang beranggotakan penjabat Sekretaris Daerah Kota Kupang, asisten 3 setda, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan daerah serta Inspektorat. Namun Baperjakat pun banyak yang pensiun.
Untuk diketahui bahwa asisten 3 saat ini dijabat oleh pelaksana tugas, Thomas Dagang sekaligus menjabat sebagai staf ahli Walikota Kupang dan untuk jabatan kepala Inspektur daerah ini dijabat oleh pelaksana tugas, asisten 1 setda Kota Kupang, Yos Rera Beka.
"Oleh karena itu kami masih menunda untuk melakukan roling jabatan dan pengisian jabatan yang kosong karena ada beberapa jabatan strategis yang kosong," ujarnya.
Sementara itu, Penjabat Sekretaris Daerah Kota Kupang Elvianus Wairata mengatakan saat ini belum bisa dilakukan mutasi dan pengisian jabatan kosong karena beberapa jabatan penting yang masuk dalam tim badan pertimbangan jabatan dan kepangkatan belum diisi oleh pejabat definitif dan masih dijabat oleh pelaksana tugas.
"Karena saat ini kepala inspektorat dan asisten 3 masih dijabat oleh pelaksana tugas, maka saya tidak berani untuk melakukan mutasi dan pengisian jabatan. Karena semua tim badan pertimbangan jabatan dan kepangkatan harus dipenuhi sesuai dengan aturan yang ada tertuang Menteri dalam negeri," tuturnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati).