Kelangkaan BBM di Lembata, Pertamina Beralasan Kapal Rusak

POS-KUPANG.COM - OFFICER Communication and Relations PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) V Jatimbalinus Taufik R Lubis Jr mengatakan, kelangkaan BBM yang terjadi di Kabupaten Lembata disebabkan kerusakan mesin kapal pengangkut BBM yang rutin beroperasi.

"Jadi tidak berkaitan dengan kuota ya," kata Taufik melalui pesan WhatsApp, Rabu (22/7) sore. Ia menjelaskan, Pertamina MOR V Jatimbalinus memastikan pemulihan pasokan dan distribusi BBM untuk wilayah Kabupaten Lembata secara cepat dan tanggap sudah dilakukan.

• Bensin Rp 50 Ribu Perbotol, Lembata Kelangkaan BBM

Menurutnya, hal itu sebagai upaya pasca terjadinya kendala teknis pengiriman BBM dari Fuel Terminal (FT) Larantuka.

Taufik mengatakan, pasokan BBM untuk Kabupaten Lembata yang disalurkan melalui 3 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mengalami keterlambatan penerimaan produk BBM untuk disalurkan bagi masyarakat.

Oleh karena itu, lanjut Taufik, Pertamina akan mempersiapkan kapal pengangkut baru, SPOB PT Hikam dengan kapasitas angkut 350 Kilo Liter (KL) dalam sekali angkut. "Kami mengupayakan pengiriman BBM ke SPBU di Kabupaten Lembata bisa segera normal dalam waktu dekat," ujarnya.

• Dilaunching Wakil Wali Kota Kupang: Polres Kupang Jadikan Liliba Kelurahan Tangguh

Taufik menjelaskan, Pertamina memastikan surat izin sandar kapal pengangkut BBM yang baru ke pelabuhan umum sudah ada dari Dinas Perhubungan dan juga kepala pelabuhan. Namun, pihaknya masih menunggu persetujuan dari Bupati Lembata.

"Dapat dipastikan tidak ada kekurangan stok BBM. Jumlah BBM yang tersedia saat ini di FT Larantuka mencukupi untuk kebutuhan di wilayah Kabupaten Lembata," tandas Taufik. (cr1)