Perang Dagang China AS

Tak Tinggal Diam, Huawei Dijegal AS,Inggris,Uni Eropa,China Balas Dendam ke Nokia dan Sony Ericsson

Perang dagang China-AS makin meluas. Tidak hanya negeri Paman Sam, Inggris dan Uni Eropa juga jegal Huawei, China balas dendam ke Nokia dan Sonny

Editor: Adiana Ahmad
Forbes.com
Huawei - Hongmeng - Harmony 

Sementara itu, pihak dari Nokia dan Ericsson tidak hingga kini belum berkomentar terkait hal ini.

Perang Dagang, China-AS Setuju Tidak Ada Tarif Tambahan Setelah 1 Januari 2019

Pembatasan Huawei oleh Amerika Serikat
Amerika Serikat kini mulai melunakkan sentimen mereka terdahap China, termasuk di bidang ekonomi bisnis.

Amerika Serikat berencana mengubah larangannya kepada perusahaan di negaranya yang melakukan bisnis dengan Huawei, China, untuk memungkinkan mereka bekerja bersama dalam pengaturan standar untuk jaringan 5G.

Sebelumnya, Huawei akan benar-benar diblokir total untuk berekspansi ke Amerika Serikat. Namun, kondisi ekonomi terkini AS membuat mereka sedikit melunak, meski tetap saja membatasi Huawei.

Menurut pemberitaan kepada Reuters, Departemen Perdagangan AS dan badan-badan lainnya menandatangani perubahan peraturan tersebut dan sedang menunggu publikasi dalam Daftar Federal.

Amandemen itu muncul setahun setelah AS menempatkan Huawei ke dalam "daftar entitas" Departemen Perdagangan, sehingga membatasi penjualan barang dan teknologi Amerika kepada perusahaan itu terkait masalah keamanan nasional.

Presiden AS Donald Trump mengenakan masker ketika ia mengunjungi Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed di Bethesda, Maryland pada 11 Juli 2020.

Presiden AS Donald Trump mengenakan masker ketika ia mengunjungi Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed di Bethesda, Maryland pada 11 Juli 2020. (ALEX EDELMAN / AFP)
Baca: Jurus China Lawan Blacklist Ekonomi Donald Trump: Hadirkan Investor Asing, Termasuk dari AS

Sebelumnya, China siap memperlakuan Amerika Serikat dengan menempatkan perusahaan asal negeri itu dalam "daftar entitas yang tidak bisa dipercaya".

Ini sebagai bagian dari tindakan balasan terhadap langkah Washington yang memblokir pengiriman semikonduktor ke Huawei Technologies.

The Global Times mengutip sumber melaporkan pada 15 Mei lalu, langkah-langkah China tersebut termasuk meluncurkan penyelidikan dan memaksa pembatasan pada perusahaan AS, seperti Apple Inc, Cisco Systems Inc, dan Qualcomm Inc, serta menangguhkan pembelian pesawat Boeing Co.

Pada Mei, Departemen Perdagangan AS mengatakan, telah mengubah aturan ekspor yang "secara strategis menargetkan semikonduktor Huawei yang merupakan produk langsung dari perangkat lunak dan teknologi AS tertentu"

(Tribunnewswiki.com/Ris)
Artikel ini sebagian sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul China siap membidik Nokia dan Ericsson bila Uni Eropa larang Huawei.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved