Kasus Positif Covid-19 di Manggarai Barat Tambah 2 Kasus

Dari sebanyak 23 kasus positif Covid-19 itu, sebanyak 16 pasien telah dinyatakan sembuh dan telah dipulangkan.

Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/Gecio Viana
Kadis Kesehatan Kabupaten Mabar, Paulus Mami 

Selanjutnya, pihaknya akan melakukan tracing dan rapid test terhadap semua pihak yang pernah melakukan kontak dengan dr R.

Selanjutnya, kata Paulus, seorang buruh berjenis kelamin laki-laki juga terpapar Covid-19.

Namun, buruh tersebut sebelumnya sudah dikarantina di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) pada pekan lalu dan 'Kabur' melewati Sumba Timur dan Aimere hingga ke Labuan Bajo.

"Pasien ini berasal dari Jawa Timur, dia sebelumnya melewati Bima, Sape, lalu ke SBD. Sampai di sana dilakukan pemeriksaan swab lalu dinyatakan positif, selanjutnya dia di karantina di SBD. Saat dikarantina dia kabur menuju Sumba Timur pakai mobil bersama 3 rekannya. Lalu dia pakai Kapal feri ke Aimere," jelasnya.

Dikatakannya, pasien positif Covid-19 itu melakukan perjalanan darat dari Aimere hingga ke Labuan Bajo menggunakan truk.

"Dari Aimere dia gunakan truk yang akan ke Surabaya, kebetulan sopirnya orang Surabaya. Sampai di Pertamina, dia turun di situ. Lalu mereka mendengar informasi bahwa mereka dikabarkan lari. Lalu mereka bawa dokumen mereka ke Puskemas labuan Bajo dan melaporkan bahwa mereka perlu diperiksa, setelah dicek dokumenya dia, ternyata dia positif," ujarnya.

Pasien positif Covid-19 itu, kata Paulus, melakukan perjalanan selama 1 minggu hingga tiba di Labuan Bajo pada Sabtu (18/7/2020).

Selanjutnya, pasien tersebut menjalani isolasi di RSUD Komodo Labuan Bajo.

"Kami Ambil sikap dan diisolasi di rumah sakit. Dia sudah hampir 1 minggu lalu lari. Baru Hari Sabtu tiba di Labuan Bajo," ujarnya.

Karena melakukan perjalanan lintas kabupaten, pihaknya pun telah mengirimkan biodata pasien positif Covid-19 tersebut ke Pemprov NTT.

Namun, lanjut Paulus, hingga saat ini belum ada umpan balik dari pihak Pemprov NTT.

Pihaknya berharap, penjagaan terhadap pasien positif Covid-19 dapat diperketat sehingga tidak terjadi kejadian pasien positif Covid-19 yang kabur.

Bentuk Karakter Generasi Muda, Kodim 1618 TTU Gelar Kegiatan Saka Wira Kartika

Musda Partai Golkar, Melki Laka Lena : Kompetisi Boleh, Tapi Harus Ada Kesepakatan

Dokter dan Buruh di Labuan Bajo Positif Covid-19

"Butuh penjagaan ketat, seperti yang terjadi di Sumba Barat Daya. Kalau dikarantina harus dijaga ketat. Selanjutnya kami rawat hingga sembuh baru kita pulangkan," katanya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Assale Viana)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved