Fraksi PDIP DPRD Sumba Timur Minta Perhatian Pemerintah Terhadap Hama Belalang

Fraksi PDIP DPRD Sumba Timur meminta perhatian pemerintah terhadap munculnya hama belalang di sejumlah wilayah di Sumba Timur

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Oby Lewanmeru
Suasana sidang paripurna DPRD Sumba Timur, Senin (20/7/2020) 

POS-KUPANG.COM | WAINGAPU - Fraksi PDIP DPRD Sumba Timur meminta perhatian pemerintah terhadap munculnya hama belalang di sejumlah wilayah di Sumba Timur.

Hal ini disampaikan John David, S.H selaku pelapor atau pembaca pemandangan umum Fraksi PDIP DPRD Sumba Timur dalam sidang paripurna DPRD Sumba Timur, Senin (20/7/2020).

Sidang paripurna ini dengan agenda penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Sumba Timur terhadap nota keuangan atas pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2019, LKPj akhir Tahun Anggaran 2019 dan penjelasan awal Bupati Sumba Timur atas Ranperda tentang perubahan ketiga atas Perda No 10/2011 tentang Retribusi Jasa Umum.

Pemkot Kupang Komit Sejahterakan Warga Lewat Program Bedah Rumah

Sidang ini dipimpin Wakil Ketua DPRD Sumba Timur, Umbu Kahumbu Nggiku didampingi Wakil Ketua DPRD, Yonathan Hani. Hadir Bupati Sumba Timur, Drs. Gidion Mbilijora,M.Si ,Sekda,Domu Warandoy,S.H, M.Si para asisten dan sejumlah pimpinan OPD.

Dalam pandangan umum fraksi ini, Fraksi PDIP mengatakan, hama belalang yang menyerang di beberapa wilayah Sumba Timur saat ini menjadi persoalan serius.

Hasil Verifikasi Faktual, Paket AYO Hanya Kantongi 7.369 Syarat Dukungan

"Hama belalang sudah menjadi persoalan serius yang perlu ditangani pemerintah secara cepat dan tepat, karena kondisi ini sangat meresahkan masyarakat petani," kata John David.

Dijelaskan, Fraksi PDIP mengharapkan peran aktif dari Dinas Pertanian dan Pangan Sumba Timur agar hama belalang ini dapat ditangani.

Bupati Sumba Timur, Drs. Gidion Mbilijora, M.Si yang dikonfirmasi, Selasa (21/7/2020) mengatakan, Pemerintah Sumba Timur terus melakukan pengendalian dan sudah dilakukan sejak Maret 2020 lalu hingga saat ini.

Menurut Gidion, hama belalang itu telah muncul di delapan kecamatan di Sumba Timur.

"Kita juga sudah laporkan ke Pemprov NTT dan sudah mendapatkan bantuan berupa obat," kata Gidion.

Dikatakan, dalam pengendalian belalang, ada tim Brigade Pengendalian OPT sehingga dapat mengendalikan belalang secara efektif di setiap wilayah. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved