Smart Women

Santi Sima Leda Gama: Jatuh Cinta dengan Tenun NTT

Bukan tanpa alasan ia membuka butik ini. Santi begitu ia disapa, memang sudah jatuh cinta dengan tenun NTT sejak tahun 2010 silam.

Penulis: PosKupang | Editor: Apolonia Matilde
pos kupang
Maria Santi Sima Leda Gama berada di butiknya 

Ketika mengambil keputusan untuk resign dari dosen, Santi sempat merasa takut jenuh di rumah mengingat kehidupan sebelumnya yang adalah seorang wanita karir.

Namun, berkat dukungan sang suami, ia bisa melewati masa transisi tersebut.

PMI dan 2 Pelaku Perjalanan asal Sikka Diswab Tim Gugus Tugas Covid-19 Sikka

"Memang tidak mudah masa transisi saya karena dari masa muda sudah berkarir bukan hanya di NTT tetapi juga di luar NTT dan menjadi pembicara pada seminar-seminar," ujar Santi.

Sebuah pengorbanan yang tidak mudah, tapi ketika menjalani dengan berjiwa besar maka segala sesuatu akan jadi lebih mudah.

Santi semakin menikmati waktunya semenjak dikaruniai bayi laki-laki.

Ia bahkan menempatkan box anaknya di butik miliknya sehingga ia bisa bekerja sambil tetap mengawasi putranya.

BREAKING NEWS : Bupati Sumba Timur, Gidion Mbilijora Adukan Ali Fadaq ke Polres Sumba Timur

"Di sini saya sengaja menyiapkan dua meja, satu untuk urusan bisnis, satu lagi untuk saya menulis di belakang sambil pantau anak saya," katanya dengan ceria.

"Di sini ada box anak saya. Jadi saya ingin sepenuhnya mengasuh dia," lanjutnya.

Santi juga mengatakan, sebagai penulis, harus tetap berkarya sehingga meskipun ada penulis-penulis baru, kita tetap bertahan.

Satu hal yang ditekankan Santi adalah tidak boleh sombong jika mau terus bertahan.

Selain itu, ia juga merangkul anak-anak muda yang dinamakan "Anak Pena" untuk terus beregenerasi.

"Harus ada regenerasi. Saya punya adik-adik pena yang saya panggil "Anak Pena" yang tersebar di Maumere, Ende dan Flores Timur," katanya.

"Supaya makin banyak perempuan penulis," tambahnya lagi.

Malaysia Terancam Bangkrut Gegara Hutang Rp2.839 Triliun, Hutang Indonesia Rp5.868 Triliun,Tapi Aman

Saat ini, Santi masih aktif sebagai pembicara, meskipun karena pandemi, semua dilakukan dari rumah, ia tetap diundang untuk menjadi pembicara di Website Seminar (Webinar).

"Untuk sekarang kan dalam bentuk Webinar. Tetap ada diminta untuk mengisi Webinar," ungkapnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved