News

Astaga, Katedral Nantes Dilahap Si Jago Merah, Otoritas Perancis Interogasi Seorang Pria

Otoritas Perancis menginterogasi seorang pria yang bekerja di katedral Nantes, buntut kebakaran yang terjadi Sabtu (18/7).

Editor: Benny Dasman
AFP/GEOFFROY VAN DER HASSELT
Warga menyaksikan api membakar bagian atas Gereja Notre Dame di Paris, Perancis, pada Senin (15/4/2019). Belum diketahui penyebab pasti kebakaran itu, api dengan cepat melalap atap dan puncak menara gereja bernuansa Gotik yang dibangun pada abad ke-12 itu. 

POS KUPANG, COM, NANTES - Otoritas Perancis menginterogasi seorang pria yang bekerja di katedral Nantes, buntut kebakaran yang terjadi Sabtu (18/7).

Jaksa penuntut Pierre Sennes mengatakan, pria itu disebut bertanggung jawab mengunci gereja pada Jumat malam waktu setempat (17/7).

"Penyelidiki ingin melakukan klarifikasi mengenai kegiatan apa saja yang sudah dijalankan oleh lelaki itu," jelas Sennes dikutip AFP Minggu (19/7).

Dia menjelaskan interogasi itu merupakan bagian dari prosedur normal, dan menekankan masih terlalu dini jika menyebut pria itu bertanggung jawab.

Penegak hukum Perancis melancarkan penyelidikan dengan dugaan pembakaran, setelah kebakaran terjadi di tiga titik di Katedral St Petrus dan St Paulus.

Api disebut menghancurkan jendela kaca patri dan organ besar dari abad ke-17, yang merupakan daya tarik utama dari gereja tersebut.

Sebanyak 100 anggota pemadam kebakaran dikerahkan, dan berhasil menjinakkan api di bagian bangunan utama yang dibangun abad 15 dan 17.

Sennes membenarkan, pakar dari unit polisi yang mempunyai kemampuan khusus dalam investigasi kebakaran sudah berada di lokasi.

Saat ini, pakar itu tengah menunggu lampu hijau dari tim pemadam kebakaran untuk masuk ke bagian dalam, dan meneliti podium di mana organ berdiri.

Rektor Katedral, Bapa Hubert Champenois mengungkapkan, sehari sebelumnya mereka sudah melakukan pemeriksaan sebelum gerejanya ditutup.

Adapun terakhir kali bangunan bersejarah tersebut kebakaran adalah pada 1972, dengan atapnya butuh waktu 13 tahun untuk diperbaiki.

Laurent Ferlay, kepala dinas pemadam kebakaran setempat menuturkan, kerusakan pada kebakaran Sabtu tidak sebanding dengan 1972.

Atau jika dikomparasikan dengan insiden serupa adalah terbakarnya Katedral Notre Dame di Paris, yang terjadi pada tahun lalu.

Sebagian besar atap dan struktur kayu Notre Dame hancur, dengan asap yang mengandung timah cair beracun mengepul di udara.

Para pihak berwenang mengatakan, kobaran api yang muncul di dalam katedral legendaris St Pierre dan St Paul di Nantes, Perancis, diduga karena ulah oknum yang sengaja membakar.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved