Info Kesehatan
Wajib Tahu Moms, 9 Tanda Bahaya pada Bayi Baru Lahir
Oleh sebab itu, para orang tua diharapkan memahami tanda bahaya tersebut sekaligus tahu cara mengatasinya.
Wajib Tahu Moms, 9 Tanda Bahaya pada Bayi Baru Lahir
POS-KUPANG.COM--Wajib Tahu Moms, 9 Tanda Bahaya pada Bayi Baru Lahir
Pasangan suami istri atau calon orangtua yang tengah mempersiapkan kelahiran buah hati penting untuk mengenal tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir.
Dokter spesialis kandungan dan kebidanan RSUD Bung Karno Surakarta, dr. Andy Wijaya, Sp.OG, M.Kes, menyampaikan tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir adalah suatu keadaan atau masalah yang dapat mengakibatkan kematian pada bayi.
Oleh sebab itu, para orang tua diharapkan memahami tanda bahaya tersebut sekaligus tahu cara mengatasinya.
Sedikitnya ada 9 tanda bahaya pada bayi baru lahir yang perlu dikenali. Apa saja?
1. Bayi tidak mau menyusu
dr. Andy menjelaskan bayi biasanya tidak mau menyusu ketika sudah dalam kondisi lemah dan mungkin dalam kondisi dehidrasi berat.
Jika mendapati kondisi ini, para orang tua bisa mengupayakan agar sang buah hati tetap menempel ke payudara ibu dengan cara yang benar.
Saat bayi membuka mulutnya, pastikan seluruh putting dan sebagian areola masuk ke dalam mulutnya.
Apabila cara ini tak bisa membuat bayi minum ASI, para orang tua disarankan segera berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis mengenai langkah penanganan yang terbaik.
2. Kejang
dr. Andy menyampaikan, kejang pada bayi baru lahir bisa saja terjadi.
“Ketika mendapati kondisi ini, orang tua perlu mencari tahu pemicu kejang pada bayi,” jelas dia saat diwawancara Kompas.com, Senin (13/7/2020).
Jika kejang bayi dipicu oleh demam, maka penting bagi para orang tua untuk memberikan obat penurun panas yang sesuai dengan dosis anjuran dokter.
Sementara, jika bayi kejang tetapi tidak dalam kondisi demam, para orang tua alangkah baiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk membicarakan kemungkinan penyebab lain.