Ibu Hamil Positif Corona

Seorang ibu muda berinisial YNG (23) yang sedang hamil 8 bulan, terkonfirmasi positif Corona ( Covid-19)

Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA
Suasana saat petugas kesehatan cek suhu tubuh penumpang Penumpang KMP Sangke Palangga di Pelabuhan Marapokot Nagekeo, Sabtu (13/6/2020). 

POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO -Seorang ibu muda berinisial YNG (23) yang sedang hamil 8 bulan, terkonfirmasi positif Corona ( Covid-19). Warga Desa Kakor, Kecamatan Lembor Selatan Kabupaten Manggarai Barat itu baru pulang dari Makassar, Sulawesi Selatan, dengan menggunakan KMP Sangke Palangga.

Wakil Ketua Tim Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Manggarai Barat Florianus Riyan Gampar menjelaskan, YNG berada di Makassar sejak tahun 2015 untuk melanjutkan pendidikan.

"Namun yang bersangkutan memutuskan untuk kembali ke Labuan Bajo dengan menggunakan KMP Sangke Palangga pada tanggal 11 Juli 2020. Dan, sesuai informasi bahwa YNG telah melakukan rapid test pada salah satu klinik di Makassar dengan hasil negatif atau non reaktif," terang Florianus dalam siaran pers yang diterima Pos Kupang di Labuan Bajo, Kamis (16/7/2020).

Masyarakat Adat Nginamanu Wolomeze Datangi DPRD Ngada, Aduhkan Soal Investor

KMP Sangke Palangga tiba di Labuan Bajo tanggal 12 Juli. Kapal tersebut sebelumnya pernah mengangkut pasien positif sehingga tim Dinas Kesehatan Manggarai Barat melakukan rapid test kepada penumpang yang turun dari kapal tersebut.

Saat itu hasil rapid test YNG reaktif. Selanjutnya pada tanggal 15 Juli dilakukan pemeriksaan swab test di RSUD Komodo. "Sample swab pasien YNG langsung diuji pada laboratoriun TCM RSUD Komodo dan hasil yang diperoleh adalah SARS COV-2 POSITIVE," sebut Florianus.

Tim Gugus Tugas Covid-19 Malaka Patroli ke Sekolah

Menurutnya, YNG ditetapkan sebagai pasien ke-20. Selain YNG, dua pasien positif Corona lainnya berinisial FA (20) dan LJ (64). FA dan LJ juga merupakan penumpang KMP Sangke Palangga.

Florianus menjelaskan, FA berasal dari Datak, Desa Golo Ronggot, Kecamatan Welak. FA diketahui telah berada di Makassar dari tahun 2019 untuk bekerja. FA memutuskan untuk kembali ke Labuan Bajo dengan menggunakan KMP Sangke Palangga pada tanggal 22 Juni.

Sebelumnya, FA telah melakukan rapid test di Makassar dan hasil negatif atau non reaktif. Selanjutnya, pada tanggal 10 Juli, pihak Puskesmas Datak melakukan rapid test dan menyatakan FA reaktif sehingga dilakukan swab test di RSUD Komodo, Rabu (15/7).

"Sample swab pasien FA langsung diuji pada Laboratoriun TCM RSUD Komodo dan hasil yang diperoleh adalah SARS COV-2 POSITIVE (ditetapkan sebagai Pasien ke 19)," terang Florianus.

Lebih lanjut menjelaskan mengenai pasien LJ. Menurutnya, LJ merupakan warga Nggilat, Desa Nggilat, Kecamatan Macang Pacar.

LJ telah berada di Makassar dari tahun 2019 untuk mengikuti acara wisuda anaknya. LJ memutuskan kembali ke Labuan Bajo dengan menggunakan KMP Sangke Palangga pada tanggal 11 Juli.

"Sesuai informasi bahwa LJ telah melakukan rapid test pada salah satu RS di Makassar dengan hasil negatif atau non reaktif namun yang bersangkutan lupa tanggal pengambilan rapid test tersebut," ujar Florianus.

Saat KMP Sangke Palangga tiba di Labuan Bajo tanggal 12 Juli, LJ bersama penumpang lainnya menjalani rapid test. LJ memperoleh hasil reaktif dan selanjutnya pengambilan Swab di RSUD Komodo, Rabu (15/7).

"Sample swab pasien LJ langsung diuji pada Laboratoriun TCM RSUD Komodo dan Hasil yang diperoleh adalah SARS COV-2 POSITIVE (ditetapkan sebagai Pasien ke 21)," kata Florianus.

Gugus Tugas mengimbau masyarakat segera melaporkan diri jika melakukan interaksi dengan penumpang KMP Sangke Palangga. KMP Sangke Palangga membawa 106 penumpang turun di Labuan Bajo pada tanggal 12 Juli.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved