SMA Sint Carolus Kupang Mulai KBM 27 Juli 2020
Di SMA Sint Carolus Kupang akan lakukan kegiatan belajar mengajar ( KBM) mulai tanggal 27 Juli 2020

POS-KUPANG. COM | KUPANG-- Di SMA Sint Carolus Kupang akan lakukan kegiatan belajar mengajar ( KBM) mulai tanggal 27 Juli 2020.
"Kegiatan KBM disekolah kami akan baru berjalan mulai tanggal 27 Juli 2020. Karena agenda kami 3 hari kedepan PLS, hari ini kami lakukan pertemuan dengan penerbit erlangga, Jumat akan lakukan pertemuan para guru untuk tahun ajaran baru serta Sabtu penutupan kegiatan PLS" ujar kepala sekolah SMA Sint Carolus, Fredus Kolo, S. Ag kepada POS-KUPANG. COM, Kamis (16/07/2020).
Ia mengatakan, tanggal 20 sampai 22 lakukan pertemuan dengan orang tua siswa, dan karena pertemuan ini dengan semua orang tua murid, maka kami membagi dalam 3 kali pertemuan. Dan kegiatan KBM baru mulai tanggal 27 Juli serta lewat 4 hari baru kegiatan workshop untuk penyusunan perangkat bagi guru.
• Pencurian Motor Mulai Marak, Polisi Keluarkan Imbauan
Ia menyampaikan, karena sesuai dengan himbauan dari gugu tugas bahwa kota kupang zona kuning dan edaran dari dinas dilarang untuk kita pembelajaran tatap muka.
Oleh sebab itu, kata Fredus, menanggapi hal ini kami menggunakan sistem pembelajaran daring.
"Sekolah sedang berusaha mencari aplikasi yang cocok, dan kemudian dipakai untuk tahap pembelajaran. Namun sudah ada tawaran dari aplikasi Nuadu, sebuah aplikasi pembelajaran dari jakarta, dan sempat berikan penjelasan kepada guru-guru tetapi kami masih belum ambil keputusan karena berkaitan dengan aplikasi berbayar dan harus dibawa dalam rapat dewan guru, apabila disepakati di dalam rapat komite, kami akan pakai untuk mentransfer ilmu untuk anak-anak" tegad Fredus.
• Patuhi Instruksi Pemerintah Cegah Covid-19, KBM di SMPN 2 Langke Rembong Sistem Daring & Luring
Menurut Fredus, belum ada aplikasi yang tepat untuk digunakan dalam pembelajaran online, karena situasi pandemi covid 19 ini datang disaat kita tidak siap. Sehingga mulai dari bulan maret sampai juni anak-anak libur semua pembelajran online menggunakan aplikasi Whatsapp.
Oleh sebat itu, kata Fredus, sistem pembelajaran menggunakan aplikasi Whatsapp ini sangat beratkan anak, sehingga kami berusaha cari sistem aplikasi pembelajaran yang bagus agar dapat memudahkan untuk proses belajar mengajar. (Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Ray Rebon)