Covid 19
KPH Ngada Perketat Pengawasan di Kawasan Wisata Wolobobo, Ini Yang Dilakukan!
Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan ( KPH) Kabupaten Ngada memperketat pengawasan di Kawasan Wisata Bukit Wolobobo.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Apolonia Matilde
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donovan
POS-KUPANG.COM|BAJAWA - Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan ( KPH) Kabupaten Ngada memperketat pengawasan di Kawasan Wisata Bukit Wolobobo.
Pasca dibukanya kawasan pariwisata tersebut, protokoler kesehatan diabaikan dengan tidak memakai masker saat berada di dalam kawasan wisata 'Negeri di Atas Awan' itu.
Padahal di depan pintu masuk, semua protokoler wajib ditaati seperti mencuci tangan, wajib pakai masker dan mengecek suhu tubuh.
• Catat Ini! Daya Tahan Tubuh Berperan Penting Kalahkan Covid-19
Sejumlah pihak menyoroti terkait pelayanan di Kawasan Wisata
Bukit Wolobobo, Kabupaten Ngada.
Menanggapi masukan dari berbagai pihak, Kepala KPH Kabupaten Ngada, Christianus Say, S.Hut, M.Ap, kepada Pos Kupang, Selasa (14/7) menanggapinya dengan positif.
Say mengatakan, sebagai pengelola kawasan hutan negara yang lindungi yaitu Kantor Kehutanan Ngada menilai masukan dan kritikan dari masyarakat adalah sesuatu hal yang wajar dalam rangka peningkatan pelayanan.
• Cegah Penularan Covid-19, Pemerintah Diminta Utamakan Edukasi dan Fasilitasi
"Terima kasih banyak atas saran dan kritikan yang membangun, kami sudah berupaya untuk menyiapkan sarana protokol Covid-19 sesuai Perbub dan rekomendasi tim gugus Covid-19.
Dan, kami juga mewajibkan kepada pengunjung agar menggunakan masker, namun kondisi seperti difoto itu kami tidak terpantau karena kami kekurangan petugas untuk mengikuti langkah setiap pengunjung supaya tetap memakai masker.
Saran ini akan menjadi perhatian kami, mungkin masih ada saran lain guna pembenahan kualitas pelayanan kami kepada pengunjung," ujar Say.
• 5 Shio Ini Diramal Terkena Azab Kecil Besok Jumat 17 Juli 2020, Ada Shio Kamu?
Ia berulang kali menyampaikan limpah terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan masuk kepada pihak kehutanan sebagai pengelola kawasan tersebut.
Menurut Say, segala bentuk masukan dan kritikan adalah hal positif yang akan menjadi pembelajaran ke depan dan dalam rangka pembenahan.
Ia berjanji akan menjadi perhatian ke depan dan akan diperketat lagi soal penerapan protokol kesehatan semua itu demi kebaikan bersama saat berkunjung ke kawasan Wolobobo.
• Presiden Jokowi Beberkan Serapan Anggaran Tiap Daerah, DKI Jakarta Tertinggi, NTT Berapa?
"Terima kasih banyak semuanya, mulai dari pemosting dan penanggap, semua kami terima dalam rangka pembenahan kualitas pelayanan, dalam situasi apapun kami tetap merujuk pada aturan dan petunjuk yang ada, kami sudah himbau kepada teman-teman untuk pantau ke lokasi selfie dan lebih perketat bagi pengunjung untuk pakai masker dann jaga jarak," ujarnya.
Selain itu, pengawasan diperketat dengan menempatkan sejumlah personil dengan melakukan pengecekan penerapan protokol kesehatan.