Bayi 10 Bulan di Matim Derita Tumor, Agustinus: Kami Tidak Ada Uang Untuk Biaya Operasi
Bayi Anastasia Anur berusia 10 bulan, buah hati dari pasangan ayah Agustinus Ndelos (24) dan Ibu Susanti Anul (23) menderita penyakit tumor
Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | BORONG - Bayi Anastasia Anur berusia 10 bulan, buah hati dari pasangan ayah Agustinus Ndelos (24) dan Ibu Susanti Anul (23) asal Kampung Mera, Dusun Watu, Desa Golo Tolang Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi NTT menderita penyakit tumor.
Agustinus Ndelos Ayah Anastasia ketika dihubungi POS-KUPANG.COM, Kamis (16/7/2020) mengisahkan, awalnya ketika Anastasia berusia satu minggu, ada muncul bintik merah di pelipis dekat mata kirinya. Mereka sebagai orang tua mengira itu bintik biasa mungkin karena gigitan nyamuk.
Namun sering jalannya waktu dimana Tesiana berusia tiga bulan, Kata Agustinus bintik itu semakin membesar dan terus menjalar hingga sampai pada telinga kiri dan pipi dan dagu sebelah kiri juga membengkak.
• TTS Raih WTP, Ketua DPRD TTS Berikan Apresiasi
Karena itu, kata Agustinus ia bersama istrinya Susanti ibunda dari bayi Anastasia mencari jalan untuk melakukan pengobatan ke dukun kampung, namun tidak membuahkan hasil. Begitu juga mereka juga pergi berobat di RSUD Ben Mboi Ruteng dan ke Puskesmas Borong, namun juga tidak membuahkan hasil, bayi Anastasia tidak lekas sembuh.
Meskipun begitu, Kata Agustinus, ia bersama istrinya masih bersyukur anak sulung mereka Anastasia ini masih bisa makan dan juga masih bisa minum. "Sedih sekali lihat anak ini, masih bersyukur anak Anastasia masih bisa makan dan minum, sakit kecuali kita tekan dibenjolannya baru mulai dia rasa sakit tapi kalau hanya pegang-pegang saja tidak,"ungkap Agustinus dengan nada sedih.
• Di TTS, Masih Tersisa 11 Desa Yang Belum Tersentuh Jaringan Listrik PLN
Agustinus juga mengatakan, dengan kondisi nona Anastasia menderita penyakit yang membahayakan ini, mereka pun sangat ingin untuk dioperasi untuk pengangkatan tumor itu dari tubuh buah hati mereka. Namun keinginan mereka itu tidak tercapai lantaran tidak ada biaya untuk operasi sebab mereka adalah petani, mereka hanya berdoa kepada Tuhan agar buah hati mereka ini segera lekas sembuh.
"Kami sangat inginkan agar nona Anastasia bisa operasi, tapi kami tidak ada uang, karena kami hanya petani biasa yang tidak memiliki penghasilan banyak,"ungkap Agustinus.
Agustinus dan Susantiana orang tua Anastasia ini hanya berharap ulur kasih dari siapapun untuk bisa menyumbangkan uang untuk biaya operasi penyakit yang diderita anak mereka Anastasia. "kami hanya berharap ada uluran kasih ada bantuan siapapun yang peduli dengan adik Anastasia, agar penyakitnya bisa dioperasi,"ungkap Agustinus.
Milianus Jegaut Kakek dari nona Anastasia kepada POS-KUPANG.COM, juga mengatakan kedua orang tuanya sempat membawa bayi Anastasia untuk memeriksa penyakitya di Puskesmas Borong. Sampai di Puskesmas Borong bayi tersebut didiagnosa menderita Tumor.
Selanjutnya kata Milianus, bayi Anastasia dirujuk ke RSUD Ben Mboi Ruteng dan hasil periksa disampaikan bahwa bayi Anastasia hanya menderita sesak nafas. Namun karena di Ruteng tidak ada keluarga dan juga tidak ada biaya untuk pengobatan, kedua orang tuanya memutuskan untuk pulang ke kampung untuk melakukan pengobatan secara tradisional.
"Waktu berobat ke Puskesmas Borong dan lanjut rujuk Ruteng, hanya bapak dan mamanya yang bawah anak ini, sehingga mereka tidak ada biaya dan tidak keluarga di Ruteng untuk menginap. Pekerjaan orang tua bapaknya Agustinus hanya tukang ojek, sedangkan mamanya Susanti hanya kerja kebun, tapi semenjak anak ini sakit mamanya hanya jaga dirumah saja,"kata Milianus.
Milianus mengatakan, sampai di kampung kedua orang tuanya hanya memberikan obat secara tradisional dan juga dari dukun kampung, namun juga bayi Anastasia tidak lekas sembuh. Malah benjolan terus membesar dan terus menjalar.
Milianus mengatakan, kini sudah mulai ada donatur yang memberikan sumbangan baik secara perorangan dan lembaga.
"Tentu kami sebagai orang tua sangat berharap ada bantuan dari orang-orang atau lembaga untuk biaya operasi anak cucu kami Anastasia ini. Kami juga menyampaikan banyak terima kasih kepada para donatur yang sudah menyumbangkan untuk biaya anak cucu kami ini, kami hanya haturkan doa kepada Tuhan semoga mereka tetap diberikan kesehatan,"pungkas Milianus yang merupakan bapa kecil dari Agustinus ayah Anastasia. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)