Virus Corona
Bukan Hanya Anies Baswedan, Achmad Yurianto Juga Salahkan Warga Soal Bertambahnya Kasus Covid-19
Masyarakat Jakarta yang tak mengindahkan protokol kesehatan disebut jadi pemicu lonjakan kasus virus corona meningkat di Jakarta, Minggu (12/7/2020).
Sebelumnya, Achmad Yurianto mengatakan, masih ada penambahan 1.282 kasus baru pasien positif Covid-19 hingga Senin (13/7/2020).
Jumlah ini didapatkan dari hasil pemeriksaan terhadap 13.100 spesimen dalam 24 jam terakhir.
Dengan demikian, secara akumulatif ada 76.981 kasus positif Covid-19 di Indonesia sampai saat ini.
"Kami dapatkan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 1.282 orang, sehingga totalnya menjadi 76.981 orang," ujar Achmad Yurianto.
Achmad Yurianto juga mengungkapkan ada penambahan 1.051 pasien yang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Dengan demikian, total pasien sembuh ada 36.689 orang hingga saat ini.
Kemudian, Achmad Yurianto menyatakan ada penambahan 50 pasien yang tutup usia setelah sebelumnya dinyatakan positif virus corona.
Sehingga jumlah total pasien meninggal dunia sampai saat ini menjadi 3.656 orang.
Sebanyak 1.282 kasus baru itu didapatkan dari pemeriksaan terhadap 13.100 spesimen terhadap 9.062 orang yang diambil sampelnya.
Ini berarti satu orang bisa diambil sampelnya lebih dari sekali.
Pemeriksaan spesimen kali ini terbilang lebih sedikit dari biasanya, yang sudah mencapai di atas 20.000 spesimen.
Adapun total yang sudah diperiksa ada 1.074.467 spesimen terhadap 630.149 orang yang diperiksa.
Secara persebaran, DKI Jakarta dan Jawa Timur kembali mencatat jumlah penambahan harian tertinggi.
DKI Jakarta mencatat 281 kasus baru, sedangkan Jawa Timur mencatat penambahan 219 pasien.
Kemudian, Sulawesi Selatan dengan 124 kasus baru, Jawa Tengah dengan 100 kasus baru, dan Papua dengan 98 kasus baru.