Saat Presiden Jokowi Percayakan Urusan Ketahanan Pangan Kepada Menhan Prabowo Subianto

Prabowo Subianto mengunggah sebuah foto yang menggambarkan kebersamaannya bersama Presiden Joko Widodo

Editor: Hasyim Ashari
Biro Pers Sekretariat Presiden
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Presiden Jokowi duduk di dalam sebuah saung kayu saat kunjungan kerja di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Kamis (9/7/2020). 

Saat Presiden Jokowi Percayakan Urusan Ketahanan Pangan Kepada Menhan Prabowo Subianto

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengunggah sebuah foto yang menggambarkan kebersamaannya bersama Presiden Joko Widodo melalui akun Instagram pribadinya, Kamis (9/7/2020).

Di dalam foto tersebut, Prabowo yang mengenakan setelan safari berwarna coklat muda, terlihat duduk di atas kursi kayu panjang sembari mendengarkan arahan yang disampaikan Jokowi.

Terlihat, tangan kiri Prabowo memegang sebuah buku catatan, sementara pulpen berada di tangan kanannya.

Wajah Prabowo tak terlihat jelas karena tertutup masker medis yang sedang dikenakan.

Namun, dari sorot matanya, ia terlihat serius memperhatikan arahan yang disampaikan.

Pada keterangan yang disampaikan, Prabowo menuliskan,

"Pada hari ini saya meninjau kawasan food estate bersama Presiden Republik Indonesia @jokowi di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Bersama dengan Kementerian lainnya Kementerian Pertahanan akan terus bersinergi dalam upaya untuk mewujudkan program cadangan ketahanan pangan."

Presiden Jokowi diketahui, baru saja menunjuk Prabowo untuk memimpin pembangunan food estate, proyek lumbung pangan nasional yang seharusnya menjadi salah satu pekerjaan utama dari Kementerian Pertanian.

Namun, tugas tersebut justru diserahkan kepada Prabowo yang notabene adalah seorang Menhan.

 Jokowi berdalih, dirinya sengaja menunjuk Prabowo karena persoalan pangan kini tengah menghadapi ancaman serius.

Organisasi pangan dan pertanian yang berdiri di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), FAO, telah membunyikan lonceng peringatan atas potensi krisis pangan yang mungkin akan dihadapi oleh seluruh umat manusia. Krisis tersebut tidak terlepas dari adanya pandemi Covid-19 yang tengah melanda seluruh dunia.

Dilansir dari Worldometers, akumulasi kasus positif Covid-19 di seluruh dunia telah mencapai 12.397.927 kasus per 10 Juli 2020.

Mayoritas, yaitu sebanyak 7.227.108 kasus telah dinyatakan sembuh. Sementara, pasien yang dinyatakan meninggal dunia sebanyak 557.569 orang.

"Oleh sebab itu, kita menyiapkan sekarang ini yang namanya cadangan logistik nasional yang nantinya kurang lebih akan dikelola oleh sebuah badan. Dan badan ini nanti SPV (special purpose vehicle)-nya bisa bekerja sama baik dengan pola investasi, baik nanti dikerjakan BUMN, atau dengan scheme yang lainnya," kata Presiden seperti dilihat dari video yang diunggah oleh akun YouTube Sekretariat Presiden.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved