Sipri Kecewa Dijanjikan Bantuan Tapi Tak Diberi

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ella Uzu Rasi
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Bantuan sosial untuk warga Kelurahan Maulafa terdampak Covid-19 tampaknya tidak sesuai sasaran.

Siprianus Seran, warga RT 07 Kelurahan Maulafa, mengaku sangat kecewa. Sipri mengatakan, ia dijanjikan oleh lurah untuk mendapatkan bantuan tahap ketiga namun sejak 2 hari lalu hingga hari ini, Sabtu (11/07/2020) sebagian warga sudah mendapatkan bantuan dan ia belum juga dipanggil untuk menerima bantuan.

"Ini warga sebagian su dapat panggil ko dong su terima bantuan, tapi saya tidak dapat panggil" katanya.

"Saya sangat kecewa" lanjutnya.

Sebagai pekerja harian lepas, Siprianus harus kehilangan pekerjaan selama beberapa waktu. Bahkan untuk makanpun Siprianus diberi beras oleh tetangga - tetangganya.

"Mereka (tetangga) kasih (beras) satu - satu kilo karena saya tidak bisa kerja selama Covid-19" ceritanya.

Meskipun saat ini ia sudah kembali aktif mengerjakan pembangunan salah satu kos - kosan di Kayu Putih, sebagai warga ia berhak mendapatkan bantuan seperti orang lain. Apalagi dampak yang dirasakannya, sampai mau makanpun harus disumbangkan beras oleh tetangga.

Lurah Maulafa, Yanto E. Sapay, ketika diminta tanggapan mengatakan, bantuan yang diberikan saat ini (Kamis dan Jumat) adalah untuk warga yang sama sekali belum pernah didata sedangkan warga yang sudah didata, termasuk Siprianus, masih menunggu giliran.

• Begini Isi Rumah Mantan Menteri Susi Pudjiastuti, Sandiaga Uno pun Terkagum, Simak INFO

"Yang dapat bantuan hari ini dan kemarin itu, warga yang sama sekali belum didata dan ini bantuan yang kelebihan karena ada pendobelan data, jadi dari dinas katakan, bagi saja untuk warga yang belum didata" jelasnya.

Sebelumnya, pada Jumat (03/07/2020) Yanto menjelaskan, semua warga ber-KTP Kelurahan Maulafa sudah didata.

• 1.262 Orang di Secapa TNI AD Bandung Positif Covid-19, Begini Suasana Terkini, SIMAK INFO

"Baru - baru pak Walikota minta lagi data, jadi semua sudah kami data, hanya pemberian bantuan ini bertahap jadi kalau kali ini belum dapat, berarti tahap berikutnya" ujarnya saat itu.(cr4)