1.262 Orang di Secapa TNI AD Bandung Positif Covid-19, Begini Suasana Terkini, SIMAK INFO

Suasana terkini di Sekolah Calon Perwira TNI Angkatan Darat atau Secapa AD setelah dinyatakan 1.262 orang terkonfirmasi positif Covid-19di tempat itu

Editor: Ferry Ndoen
tribunjabar/ery chandra
Suasana di depan Gerbang Secapa AD, Jalan Hegarmanah, Kota Bandung, Kamis (9/7/2020) malam. 

POS KUPANG.COM--Suasana terkini di Sekolah Calon Perwira TNI Angkatan Darat atau Secapa AD setelah dinyatakan 1.262 orang terkonfirmasi positif Covid-19di tempat itu terlihat lengang.

Pantauan Tribun Jabar, gerbang tampak tertutup rapat pada Kamis (9/7/2020) pukul 21.00. Namun, terdengar suara orang bercengkerama di Jalan Hegarmanah Nomor 152 tersebut.

Bahkan terdengar suara orang tertawa di dekat depan gerbang bertuliskan "Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat" tersebut.

Suasana di sekitar lokasi pun secara umum tampak gelap. Beberapa pengendara roda dua sesekali melintas.

• Waduh, Bupati Purwakarta Umumkan 4 Pasien Positif Covid-19 dari Hasil Swab Test Labkesda

Sedangkan gerbang di sebelahnya terbuka dan dijaga oleh para tentara. Di Klinik Secapa AD yang berada sebelah lokasi itu tampak beberapa orang berada di depan.

Sedangkan beberapa warung dan toko di sekitar lokasi terlihat buka. Namun tak ada kerumunan orang.

Pemerintah Minta Warga Jangan Panik

Pemerintah Indonesia mencatat penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 pada Kamis (9/7) ada sebanyak 2.657, sehingga totalnya menjadi 70.736 orang.

Adapun sebaran penambahan kasus yang terbanyak didapatkan dari Provinsi Jawa Barat, yakni sebanyak 962 orang dan pasien sembuh dilaporkan 27 orang.

Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto menjelaskan bahwa penambahan angka dari Jawa Barat tersebut didapatkan dari klaster baru Pusat Pendidikan Sekolah Calon Perwira (Secapa) TNI Angkatan Darat, yang didapatkan dari hasil penyelidikan epidemiologi sejak tanggal 29 Juni 2020 berturut-turut hingga hari ini.

"Ini didapatkan dari cluster, yang sudah selesai kita lakukan penyelidikan epidemiologi, sejak tanggal 29 kemarin, berturut-turut," kata Yuri di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Kamis (9/7/2020).

Adapun dari hasil penyelidikan epidemiologi tersebut didapatkan sebanyak 1.262 kasus positif COVID-19 yang terdiri dari peserta didik dan beberapa tenaga pelatih yang ada di tempat pendidikan tersebut.

Dari total keseluruhan data tersebut, dilaporkan ada 17 orang yang sudah dirawat dan diisolasi di Rumah Sakit (RS) Dustira Cimahi, dengan keluhan ringan seperti demam, batuk dan sedikit sesak napas.

"Dari jumlah 1.262 kasus positif yang kita identifikasi, hanya ada 17 orang yang saat ini, kita rawat dan kita lakukan isolasi di Rumah Sakit Dustira Cimahi, karena ada keluhan, meskipun dalam derajat keluhan ringan," jelas Yuri.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved