News

Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Temukan Pisau Hingga Luka di Tubuh Editor Metro TV Yodi Prabowo

Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Temukan Pisau Hingga Luka di Tubuh Editor Metro TV Yodi Prabowo

Editor: Adiana Ahmad
TribunJakarta/Annas Furqon Hakim
Polisi identifikasi jenazah editor Metro TV, Yodi Prabowo 

Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Temukan Pisau Hingga Luka di Tubuh Editor Metro TV Yodi Prabowo

 
POS-KUPANG.COM - Penyebab tewasnya Editor MetroTV, Yodi Prabowo mulai terkuak. Polisi menemukan pisau hingga luka di tubuh korban. 
Yodi yang ditemukan tewas di pinggir Jalan Tol JOR Pesanggrahan diduga menjadi korban pembunuhan.

Jasad korban ditemukan pertama kali oleh anak-anak yang sedang bermain layangan, Jumat (10/7/2020) siang.

Tim identifikasi tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 13.55 WIB.

Sebelum melakukan pemeriksaan, tim identifikasi lebih dulu memasang garis polisi di sekitar lokasi penemuan mayat.

Hingga pukul 14.20, proses identifikasi mayat tersebut masih terus dilakukan.

Kronologi Editor MetroTV Yodi Prabowo Tewas di Pinggir Tol, Berawal dari Temuan Motor Tak Bertuan

Editor MetroTV, Yodi Prabowo ditemukan tewas dipinggir Tol, Jumat (10/7/2020)
Editor MetroTV, Yodi Prabowo ditemukan tewas dipinggir Tol, Jumat (10/7/2020) (Kolase Tribun Bogor/istimewa)

Berdasarkan pengamatan dilokasi kejadian, terdapat luka sayatan di dada sebelah kanan Yodi Prabowo.

Tak hanya itu, poliis juga menemukan sebilah pisau di dekat lokasi penemuan mayat.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP M Irwan Susanto mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara Yodi diduga tewas dibunuh.

Ini Sosok Pasutri Terlibat Pemerkosaan, Pembunuhandan Perampasan Perhiasan Gadis Cilik 5 Tahun,Info

"Dugaan awal seperti itu (korban pembunuhan)," kata Irwan di lokasi penemuan jenazah Yodi.

Irwan juga membenarkan bahwa Yodi merupakan salah satu editor di Metro TV.

Dari hasil identifikasi, polisi menemukan luka sayatan di dada kiri korban.

"Ada juga kita temukan sebilah pisau yang diduga terkait luka tersebut," tutur Irwan.

Ia pun memastikan pihaknya akan terus menyelidiki kasus ini guna mengungkap pelakunya.

Polisi Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Dugaan Pembunuhan Pria Asal Papua di Nagekeo

Ditemukan anak main layangan

Warga Jalan Ulujami Raya Kelurahan Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan dibuat heboh dengan ditemukannya sesosok mayat laki-laki.

Belakangan identitas korban diketahui sebagai editor MetroTV.

Korban bernama Yodi Prabowo (26) warga Jalan ALLE Raya No.3 Rt006/008 Kelurahan Rempoa Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

Jasad Yodi Prabowo ditemukan dipinggir Tol JOR Pesanggrahan dalam posisi tertelungkup pada Jumat (10/7/2020) siang.

Belum diketahui penyebab kematian pria yang dikabarkan sebagai editor MetroTV tersebut.

Namun, pihak kepolisian sudah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi jasad korban ke rumah sakit.

Jadi Sasaran Pembunuhan, Inilah Rekam Jejak Nus Kei, Paman John Kei yang Dikenal Dermawan

Menurut seorang warga bernama Maman, mayat yang ditemukan itu berjenis kelamin laki-laki.

"Tadi ditemukanya sama anak-anak yang lagi main layangan. Begitu lihat, dia langsung lapor," ujar Maman.

Tim identifikasi dari Polres Metro Jakarta Selatan memeriksa mayat yang ditemukan di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020).
Tim identifikasi dari Polres Metro Jakarta Selatan memeriksa mayat yang ditemukan di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Kapolsek Pesanggrahan Kompol Rosiana membeberkan kronologi penemuan mayat Yodi Prabowo di pinggir jalan Tol JOR Pesanggrahan tersebut.

Dalam keterangan yang diterima Tribun, jasad Yodi Prabowo ditemukan oleh 3 orang anak kecil.

Saat itu, ketiga anak kecil yang sedang bermain layangan di pinggir Tol JOR Pesanggrahan itu kaget ketika melihat ada sesosok mayat laki-laki tergeletak dipinggir Jalan Tol sekitar pukul 11.00 WIB.

Arifin, Ketua RT setempat yang mendapatkan informasi tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian untuk memastikan kebenarkan dari cerita anak-anak yang sedang bermain layangan.

"Saksi di beritahu 3 anak kecil yang bermain layangan di pinggir TOL JOR bahwa ada sesosok mayat laki-laki yang tergeletak," kata Kapolsek dalam keterangannya, Jumat (10/7/2020).

Kemudian, ketua RT langsung menghubungi pihak kepolisian untuk di tindak lanjuti.

Berawal Penemuan Motor

Sebelum mayat Yodi Prabowo ditemukan, warga melihat motor Honda Beat Waran Putih yang di parkir di warung bensin Pada hari Rabu (8/7/2020) sekitar pukul 02.00 WIB.

Motor jenis metic bernomor polisi B 6750 WHC dalam kondisi keadaan mesin sudah dingin dan tak diketahui dimana pemiliknya.

Warga pun kemudian menghubungi Polsek Pesanggrahan dan motor tersebut dibawa ke Polsek untuk diamankan.

"Cuma ada motornya, pemiliknya tidak ada," kata Kapolsek.

Rupanya, sepeda motor tersebut merupakan milik korban.

Selang dua hari kemudian, korban baru ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa dipinggir jalan tol.

"Korban ditemukan pada hari Jumat tanggal 10 Juli 2020 oleh tiga anak kecil yang main layangan," kata dia.

Dalam foto yang diterima Tribun, korban ditemukan tewas dalam kondisi tertelungkup masih mengenakan helm dan jaket berwarna hijau.

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian seperti, dompet, KTP, NPWP, 3 buah STNK, uang Rp 40 ribu dan ATM MANDIRI

Tak hanya itu, polisi juga mengamankan motor Honda Bea B 6750 WHC, Helem, jaket dan tas korban.

MetroTV Berduka

Direktur Pemberitaan Metro Tv Arief Suditomo memastikan jika mayat pria yang ditemukan tewas di pinggir tol di Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, merupakan editor MetroTV.

"Iya betul almarhum adalah salah satu editor di stasiun TV kami," kata Arief di lokasi, Jumat (10/7/2020) kepada wartawan.

Direktur Pemberitaan Metro TV Arief Suditomo di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020).
Direktur Pemberitaan Metro TV Arief Suditomo di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Ia juga menyampaikan duka sedalam-dalamnya atas meninggalnya korban.

"Turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada keluarga. Ini duka bagi kita semua," tambahnya.

Menurut Arief, terakhir kali korban bernama Yodi Prabowo terlihat di kantor pada Selasa (7/7/2020).

Setelah itu, pihak keluarga maupun keluarga hilang kontak dengan Yodi Prabowo.(*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved