Tinju Adat di Renduola Nagekeo Wajib Patuhi Protokol Kesehatan
idak boleh ada Pelaku Perjalanan dari Tempat Terjangkit (P2T2), orang sakit, anak-anak dan lansia yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
"Etu adalah pesta masyarakat adat Rendu, sebuah ungkapan syukur kepada Tuhan dan leluhur atas panenan yang telah diterima sepanjang tahun. Dalam Ritual Etu, ada pula ritual tolak bala yang dilakukan. Tujuannya adalah agar segala penyakit, hama dan semua hal buruk tidak menimpa masyarakat adat Rendu," paparnya.
Ia mengakui sebelumnya, pihaknya ragu-ragu untuk melaksanakan ritual adat tersebut.
Tetapi setelah kami mendapatkan izin dari pihak keamanan dan memperoleh pedoman teknis Pergub Nomor 26 Tahun 2020 dari Gugus Tugas Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Nagekeo, maka kegiatan budaya tersebut kami laksanakan.
Terpisah Camat Aesesa Selatan Maria Anjelina Adriana Sekke Wea yang biasa disapa Jane Sekke, menyatakan sebagai pemerintah kecamatan, pihaknya mengizinkan pelaksanaan kegiatan budaya tersebut, setelah pihak penyelenggara memperoleh izin dari pihak kepolisian.
"Kami izinkan, tetapi dengan catatan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai protap pencegahan covid-19. Semua peserta kegiatan wajib memakai masker, wajib menerapkan jarak aman, wajib mencuci tangan serta penyelenggara wajib mengurangi kapasitas peserta. Kegiatan hanya boleh melibatkan 60 % pengunjung dari total daya tampung arena," tegasnya.
Ia menegaskan tidak boleh ada Pelaku Perjalanan dari Tempat Terjangkit (P2T2), orang sakit, anak-anak dan lansia yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
"Untuk memastikan hal tersebut, kami menempatkan petugas kesehatan yang dilengkapi thermogun untuk memeriksa suhu tubuh serta aparat kepolisian untuk memastikan keamanan dan kelancaran kegiatan," ujarnya.
Ia mengharapkan agar semua ketentuan tersebut dipatuhi masyarakat Kecamatan Aesesa Selatan maupun peserta dan penonton dari tempat lain.
• Wali Kota Kupang Pastikan Akan Mengantar Masuk ke Rumah Milik Alfiana &Samuel; Setelah Dibedah
• Update Corona TTU-Bertambah 21, Jumlah PPDP di TTU Mencapai 4.764 Orang
"Mari kita sukseskan kegiatan ini dengan tetap menjaga keamanan dan kesehatan kita semua. Kita wajib menghormati tradisi, adat dan budaya leluhur, tetapi kita juga wajib mematuhi peraturan pemerintah yang ditetapkan demi melindungi kesehatan masyarakat," jelasnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan).