Yunarto Wijaya: Ini Kesempatan Agus Harimurti Yudhoyono Masuk Kabinet Jilid II Presiden Joko Widodo

"Alangkah bagusnya dalam konteks pandangan publik, sekadar menjadi calon presiden yang kuat harus mencari panggung, salah satunya menjadi menteri."

Editor: Frans Krowin
Kompas.com/SABRINA ASRIL
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya. 

Yunarto Wijaya: Ini Kesempatan Agus Harimurti Yudhoyono Masuk Kabinet Jilid II Presiden Joko Widodo 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Wacana tentang reshuffle kabinet kini terus mengemuka. Isu itu pun menjadi trending topik dalam pergunjingan publik belakangan ini.

Sejatinya dinamika politik ini terjadi pasca Presiden Jokowi memarahi para menterinya yang tidak memiliki sense of crisis di tengah pandemi Covid-19.

Di tengah wacana reshuffle kabinet tersebut, beberapa nama mencuat menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju, salah satunya Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau biasa disapa AHY.

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menilai kesempatan AHY gabung di pemerintahan Jokowi itu pasti ada.

Apalagi, menurut Yunarto, AHY memiliki ambisi kuat di Pilpres 2024.

Hal itu ia sampaikan dalam webinar bertajuk 'Reshuffle: Siapa Layak Diganti dan Menggantikan?', Sabtu (4/7/2020).

Beredar Nama Menteri Hasil Reshuffle: Ahok Menteri BUMN, Erick Thohir Mendag, AHY Menkop dan UKM

Achmad Baidowi: Tanpa Usul Amien Rais Pun Presiden Jokowi Punya Hak dan Kewenangan Mengganti Menteri

Reshuffle Kabinet Antara Hak Prerogatif Presiden Jokowi, Intervensi Parpol Dan Politik Balas Budi

"Mungkin, pasti ada (peluang AHY jadi menteri)."

"AHY pasti punya ambisi di 2024 sampai keluar dari tentara, dan kita sadari juga kondisi ketika dia begini-begini saja."

"Artinya, menjadi ketua umum Partai Demokrat dan masih ada bayang bayang ayahnya," kata Yunarto.

Yunarto menyatakan, alangkah baiknya AHY mengambil kesempatan jika memang tawaran jabatan menteri itu disodorkan oleh Jokowi.

Setidaknya, jabatan menteri itu akan menguatkan elektabilitas AHY sebagai modal berkompetisi di Pilpres 2024.

"Di sisi lain juga tidak mendapatkan panggung sebesar kepala daerah (gagal dalam Pilgub DKI Jakarta)."

"Alangkah bagusnya dalam konteks pandangan publik, ya sekadar menjadi seorang calon presiden yang kuat dia harus mencari panggung, salah satunya menjadi menteri." ulas Yunarto Wijaya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju bekerja lebih keras di masa Pandemi Virus Corona atau Covid-19.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved