Sepeda Murah

VIDEO - Sepeda Bekas, Solusi Kebutuhan Sepeda Murah di Tengah Pandemi Covid-19

VIDEO - Sepeda Bekas, Solusi Kebutuhan Sepeda Murah di Tengah Pandemi Covid-19

Penulis: PosKupang | Editor: Jhony Simon Lena

VIDEO - Sepeda Bekas, Solusi Kebutuhan Sepeda Murah di Tengah Pandemi Covid-19

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Kebutuhan akan sepeda terus meningkat di tengah pandemi Covid-19. Bahkan, memasuki masa new normal pun, sepeda masih digemari oleh masyarakat Kota Kupang. Hal itu membuat penjual sepeda bekas, Hery Messakh dan istrinya, Florentina Messakh-Moruk kebanjiran pesanan sepeda.

VIDEO - Dua Korban Meninggal Kapal Motor Tenggelam di Selat Pukuafu Dievakuasi Petugas Rescue SAR

VIDEO - BREAKING NEWS : Kapal Motor Tenggelam di Selat Pukuafu, Baru Dua Penumpang Selamat

VIDEO - DPRD Kota Kupang Gelar RDP Hibah Tanah Kapling

Ditemui POS-KUPANG.COM, Sabtu (4/7/2020) siang, Florentina tampak asyik merakit sebuah sepeda. Dibantu oleh Farid Messakh, dalam sehari mereka bisa merakit hingga dua buah sepeda. Namun, ketika sepeda yang akan dirakit cukup sulit, maka lama waktu yang dihabiskan untuk merakit sepeda ialah dua hari.

Untuk merakit sebuah sepeda, mereka membeli rangka kosong dari penjual besi tua seharga Rp100.000 hingga Rp150.000. Setelah itu, jika ditambah dengan kebutuhan sepeda lainnya, maka modal yang dikeluarkan untuk sebuah sepeda bisa mencapai Rp300.000 hingga Rp400.000. Florentina mengaku, mereka hanya mendapatkan keuntungan Rp100.000 per harinya. Ia tak menghitung pendapatan yang diperolehnya dalam sebulan atau sudah berapa sepeda yang terjual.

"Selain penuhi kebutuhan ekonomi, intinya bisa bantu warga yang cari sepeda bekas. Orang mengeluh sepeda mahal. Daripada beli baru dan mahal, di sini harga bisa dijangkau. Yah, uang hasil penjualan itu kami putar kembali, supaya stok tidak kosong. Itu saja," kata Florentina.

Ia menceritakan, usaha sepeda yang ditekuninya selama setahun ini dimulai dari keinginannya untuk memperbaiki sepeda anaknya. Karena biaya memperbaiki sepeda yang mahal saat itu, Hery dan Florentina memutuskan untuk memperbaiki sendiri sepeda anaknya. Mereka pun pelan-pelan membeli alat-alat. Kabar tentang kerja mereka memperbaiki sepeda pun tersebar melalui mulut ke mulut. Usaha sepeda bekas mereka pun akhirnya dikenal hingga ke luar Kota Kupang. Mereka pun melakukan pekerjaan itu dengan senang hati setiap harinya.

Kini, sepeda rakitan mereka berjejer rapi di teras rumah. Harga sebuah sepeda anak dimulai dari Rp225.000, sedangkan sepeda ukuran sedang berkisar antara Rp300.000 hingga Rp400.000. Untuk sepeda ukuran dewasa (sepeda gunung) mereka menjualnya dimulai dari harga Rp600.000. Ketika ramai, sepeda yang terjual bisa mencapai 3 sampai 4 sepeda per hari.

Tak hanya menjual sepeda bekas, mereka juga melayani tukar tambah dan service sepeda. Untuk tambal ban, biaya yang dikeluarkan ialah Rp8.000, stel jari-jari Rp40.000, dan ganti pedal Rp75.000.

"Kami tidak ada nama. Pokoknya orang-orang tahu saja jual sepeda bekas dan tukar tambah di belakang lapangan Lasitarda," kata Hery yang juga merupakan Ketua RT 004 RW 010 Kelurahan Lasiana.

Bagi warga Kota Kupang yang ingin melihat sepeda-sepeda bekas rakitan Hery, Florentina, dan Farid, bisa berkunjung ke rumah Hery di belakang lapangan Lasitarda, Lasiana. Mereka juga melayani pemesanan rakitan sepeda oleh pembeli. Minggu, 5 Juli 2020(POS-KUPANG.COM, Intan Nuka)

Tonton, Like, Share, Subscribe Youtube Channel POS-KUPANG.COM

Ingat SUBSCRIBE, SHARE dan tinggalkan jejak di kolom KOMENTAR.

Update info terkini via ONLINE : https://kupang.tribunnews.com/

INSTRAGAM poskupangcom : https://www.instagram.com/poskupangcom/?hl=id

FACEBOOK : POS-KUPANG.COM: https://bit.ly/2WhHTdQ

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved