News
Daniel Seko Tewas 'Digilas' Batang Pohon yang Terguling, Punggung-Kaki Kiri Robek, Ini Kronologinya
Daniel Seko (52), warga Kampung Fatuneno, Desa Fatuneno, Kecamatan Miomafo Barat-TTU, tewas tertimpa pohon
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Benny Dasman
Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Tommy Mbenu
POS KUPANG, COM, KEFAMENANU - Daniel Seko (52), warga Kampung Fatuneno, Desa Fatuneno, Kecamatan Miomafo Barat-TTU, tewas tertimpa pohon di Kampung Sumlili, Rabu (1/7). Daniel sehari-hari bekerja sebagai operator chain saw.
Informasi menyebutkan, kecelakaan kerja ini bermula ketika Daniel Seko bersama Sekretaris Desa Fatuneno, Emikianus Ngaben, pergi ke Kampung Sumlili untuk memotong kayu ampupu milik Mikael Anin, Rabu (1/7).
Sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), korban sempat menajamkan mesin chain saw yang sudah tumpul di atas pohon yang akan dipotong.
Selesai menajamkan, korban pun memotong kayu tersebut Diketahui batang kayu ampupu tersebut cukup besar dan sudah lama sekali ditebang.
Saat itu, korban Daniel Seko naik di atas batang kayu tersebut untuk memotongnya.
Namun tidak lama berselang, batang pohon besar yang sedang dipotong oleh korban terguling ke bawah karena posisi batang kayu berada di tempat yang miring persis di pinggir tebing.
Saat batang kayu terguling ke bawah, posisi korban masih berada di atas kayu tersebut. Pada saat itu, korban sempat melompat, namun ke arah bawah mengikuti arah tergulingnya kayu tersebut sehingga tubuh korban langsung ditindih.
Karena lokasi kejadian itu sangat dekat dengan rumah warga, Emilius Naben langsung berteriak meminta tolong membantu mengangkat kayu yang sementara menindih tubuh korban.
Namun apa daya tubuh korban sudah tidak dapat bergerak lagi.
Punggung, kaki kiri korban mengalami luka robek.
Seusai melakukan evakuasi, korban sempat dilarikan ke Puskesmas Eban untuk dilakukan pemeriksaan medis, namun nyawanya tidak tertolong.
Kapolres TTU, AKBP Nelson Filipe Diaz Quintas, mengaku sudah menerima informasi terkait kecelakaan yang menyebabkan Daniel Seko tewas ditindih kayu.
"Benar, kami sudah menerima informasi kasus kecelakaan kerja itu," ujar Nelson melalui WhatsApp, Rabu (1/7) malam. Pihaknya, diakui Nelson, langsung turun ke TKP melakukan penindakan.
Kasat Reskrim Polres TTU, Iptu Sujud Alif Yulamlam, mengakui setelah menerima laporan tewasnya Daniel Seko, pihaknya langsung turun melakukan olah TKP.
"Setelah kami terima informasi kami langsung turun melakukan olah TKP," kata Sujud, Rabu (1/7) malam.
Dalam melakukan olah TKP, jelas Sujud, pihaknya kemudian melakukan tindakan kepolisian seperti mengidentifikasi para saksi untuk dimintai keterangan. *