Covid 19
Plan Indonesia Bagi APD Untuk Petugas Kesehatan di Puskemas di Kabupaten Lembata
Yayasan Plan International Indonesia menyumbang Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga kesehatan dan tenaga medis di Kabupaten Lembata.
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Apolonia Matilde
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM|LEWOLEBA - Yayasan Plan International Indonesia menyumbang Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga kesehatan dan tenaga medis di Kabupaten Lembata, Senin (29/6).
Sumbangan APD tersebut untuk mendukung upaya pemerintah menghentikan penyebaran Covid-19.
Program Implementation Area Manager Plan Indonesia di Kabupaten Lembata, Erlina Dangu, kepada Pos Kupang, mengatakan, Plan Indonesia dengan dukungan donasi dari masyarakat memberikan bantuan untuk lima Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kabupaten Lembata.
• Gugus Tugas: Makin Tinggi Jumlah Tes Covid-19, Angka Positivity Rate Indonesia Akan Turun
Bantuan tersebut, berupa 125 baju hazmat, 125 buah pelindung wajah, 150 masker N95, 50 kotak masker surgical, 125 buah kaca mata google, 25 pasang sepatu boots, 100 kotak handscoen NS, 300 kotak Hendscoen steril, 55 pasang handscoen panjang, 100 buah nurse cup atau penutup kepala.
"Bantuan Plan Indonesia berupa APD ini merupakan bentuk dukungan langsung kepada tenaga kesehatan dan medis dalam melindungi diri saat menjalankan tugas, terutama yang berhubungan dengan pasien yang terindikasi terpapar Covid-19," katanya.
• Terkait Upaya Agar Semua Mahasiswa Dapat Bantuan, Ini Komentar Plh Sekda Mabar
Erlina mengatakan, distribusi bantuan tersebut merupakan kelanjutan program tanggap darurat Plan Indonesia saat pandemik Covid-19. Sebelumnya pada bulan April dan Mei 2020, Plan Indonesia telah memberikan bantuan kepada masyarakat secara langsung dengan menyasar anak dan keluarganya yang tinggal di wilayah terpencil.
Menurutnya, bantuan yang telah diberikan berupa ribuan paket kebersihan diri bagi masyarakat desa di pedalaman, fasilitas air bersih, paket kebersihan menstruasi bagi anak perempuan, dan ribuan paket sekolah untuk anak-anak dampingan di Kabupaten Lembata.
Kali ini, bantuan berupa APD diberikan untuk mendukung tenaga kesehatan dan medis dalam melakukan pelayanan bagi masyarakat di Puskesmas.
Hingga saat ini, katanya, tercatat lebih dari 400.000 anak dan orang dewasa sebagai penerima manfaat langsung tanggap darurat Plan Indonesia dalam bentuk penyediaan air bersih dan alat kebersihan, kegiatan promosi kebersihan, perlindungan anak dan memastikan akses pendidikan untuk anak-anak di daerah terpencil.
• Pakai Masker Untuk Cegah Covid-19 Ampuh dengan Menjaga Jarak
Menurutnya, wilayah tanggap Covid-19 dari Plan Indonesia yaitu Provinsi NTT di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nagekeo, Lembata, Belu, Malaka, Manggarai, Nusa Tenggara Barat di Lombok Barat, Lombok Utara dan Mataram, Sumbawa, DKI Jakarta di 18 kelurahan dan Jawa Tengah.
Kepala Puskesmas Lamaau, Kecamatan Ile Ape Timur, Kristo Werang, mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Plan Indonesia yang menyumbang alat pelindung diri bagi paramedis di Puskesmas.
• Sosok Orias Petrus Moedak,Bos BUMN Asal NTT Berani Lawan Anggota DPR hingga Diusir dari Ruang Sidang
"Bantuan ini kami akan gunakan untuk kebutuhan di puskesmas," tandasnya.
Meski belum ada pasien yang terkonfirmasi corona maupun pasien dalam pengawasan, Kristo mengatakan, pihaknya tetap waspada terhadap para pelaku perjalanan dari luar Lembata di masa New Normal ini.
Dikatakannya, bantuan dari Yayasan Plan Indonesia tentu akan dimanfaatkan para tenaga medis selama masa New Normal yang sudah berlaku di NTT khususnya di Kabupaten Lembata.
(*)