Covid 19
Pakai Masker Untuk Cegah Covid-19 Ampuh dengan Menjaga Jarak
Pakai masker terbukti cara paling efektif mencegah penularan virus corona.Masker dapat menahan cipratan cairan dari saluran droplet.
POS-KUPANG.COM|JAKARTA - Pakai masker terbukti cara paling efektif mencegah penularan virus corona.
Masker dapat menahan cipratan cairan dari saluran pernapasan (droplet) yang tidak sengaja menyebar saat seseorang bicara, batuk, dan bersin.
Di luar manfaatnya mencegah penyebaran droplet mengandung virus dan bakteri, masker ternyata bisa membuat orang makin disiplin jaga jarak (social distancing) saat di luar rumah.
• Sosok Orias Petrus Moedak,Bos BUMN Asal NTT Berani Lawan Anggota DPR hingga Diusir dari Ruang Sidang
Hal itu terbukti dari studi yang dilakukan akademisi dari University of Padua in Padua, Italy.
Melansir Healthline (24/6/2020), profesor ilmu komputer Massimo Marchiori, PhD, dari University of Padua dan timnya meneliti perilaku sejumlah orang saat pandemi Covid-19.
Ia menggunakan alat "ikat pinggang jaga jarak" untuk menakar kedisiplinan objek penelitiannya saat menjaga jarak aman di luar rumah.
• Mahasiswa di Kabupaten Mabar Kecewa Tak Dapat Bantuan Terdampak Covid-19 dari Pemerintah
Sabuk tersebut dibekali sensor untuk mengukur jarak dengan orang lain, alat penyimpan data, dan baterai.
Secara keseluruhan, ikat pinggang tersebut mencatat 12.000 pertemuan dengan orang lain. Hasil temuan riset Marchiori cukup mengejutkan.
Saat objek penelitian tidak menggunakan masker, orang jadi lebih cuek pada jaga jarak aman minimal satu meter.
Namun, ketika objek penelitian menggunakan masker, orang sekitarnya cenderung bisa menjaga jaga jarak aman.
• Bupati Mabar: Polres Mabar Berperan Besar Dalam Penanganan Covid-19
Kenapa pakai masker bisa mendisiplinkan jaga jarak? Peneliti berpendapat, temuannya terkait dampak pakai masker pada jaga jarak aman minimal satu meter dengan orang lain bukannya tanpa alasan.
Menurut Marchiori, pakai masker dapat mengirimkan sinyal pengigat visual kepada orang lain untuk disiplin menjaga jarak aman.
Saat seseorang mengenakan masker, ada pesan visual tentang risiko penularan virus corona ketika orang saling berdekatan.
• Sembilan Pasien Positif Covid-19 di Kabupaten Mabar Sembuh
Profesor klinis sekaligus ahli kesehatan global dari Rutgers University School of Nursing, Suzanne Willard, PhD, APN-C, FAAN, menyebut temuan riset dari Italia tersebut masuk akal.
"Setiap hari kita butuh pengingat untuk selalu berhati-hati pada virus corona. Masker bisa jadi pengingatnya," jelas dia.