Fadli Zon Khawatir, Ancaman Presiden Jokowi Soal Reshuffle Kabinet, Bisa Dianggap Angin Lalu

Menurut Fadli, ada dua sektor yang bisa dievaluasi presiden apabila ingin Reshuffle Kabinet, yaitu sektor kesehatan dan ekonomi.

Editor: Frans Krowin
KOMPAS.com/Haryantipuspasari
Wakil Ketua Umum Partai Gerinda Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/11/2019). 

Lalu langkah luar biasa apa yang bisa dilakukan Jokowi?

Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta ini, langkah extraordinary itu bisa dalam bentuk mengeluarkan aturan tertentu, bahkan pembubaran lembaga dan perombakan kabinet atau reshuffle.

Ia lantas menyampaikan ancaman reshuffle bagi menterinya yang masih bekerja biasa-biasa saja.

"Bisa saja, membubarkan lembaga. Bisa saja reshuffle. Sudah kepikiran ke mana-mana saya," ucap Jokowi

Laudya Cynthia Bella Akhirnya Bercerai, Umumkan Pisah Dari Engku Emran Dapat Banjir Dukungan

Hari Bhayangkara ke-74, 9 Anggota Polda NTT Dapat Penghargaan

Bupati Niga Bagikan 4000 Sertifikat Kepemilikan Tanah Kepada Warga Desa Tebara Dan Kelembu Kuni

Kilas Balik Reshuffle Kabinet

Perbincangan mengenai Reshuffle Kabinet mulai mencuat dalam beberapa waktu terakhir.

Wacana itu muncul pasca Presiden Joko Widodo meluapkan kekesalannya karena banyak Menteri yang menganggap pandemi bukan sebagai krisis.

"Langkah extraordinary ini betul-betul harus kita lakukan. Dan saya membuka yang namanya entah langkah politik, entah langkah kepemerintahan. Akan saya buka. Langkah apa pun yang extraordinary akan saya lakukan, untuk 267 juta rakyat kita, untuk negara," kata Jokowi.

"Bisa saja membubarkan lembaga. Bisa saja reshuffle. Sudah kepikiran ke mana-mana saya. Entah buat Perppu yang lebih penting lagi kalau memang diperlukan. Karena memang suasana ini harus ada, suasana ini, (jika) Bapak Ibu tidak merasakan itu, sudah," sambung dia.

Di bawah pemerintahannya, Jokowi sudah beberapa kali melakukan bongkar pasang kabinet dengan berbagai alasan.

Presiden Jokowi dan fadli Zon
Presiden Jokowi dan fadli Zon ((Kolase TribunNewsmaker - Biro Pers Setpres/Laily Rachev dan Tribunnews/ Herudin)

Berikut daftarnya:

Reshuffle I Agustus 2015

Belum genap setahun menjabat sebagai Kepala Negara, Jokowi pada 12 Agustus 2015 mengganti sejumlah menterinya.

Ada 4 posisi menteri yang dirombak oleh Jokowi dengan memasukkan sejumlah nama baru:

Darmin Nasution diangkat sebagai Menko Bidang Perekonomian yang sebelumnya dijabat oleh Indroyono Susilo digantikan oleh Rizal Ramli.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved