Belajar Jujur dan Humanis Dari Polisi Leo di Polres Lembata
Lebih banyak lakukan pendekatan dengan masyarakat yang butuh bantuan dengan kita dengan tidak berpikir mendapatkan sesuatu dari mereka
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso

Dia berpesan kepada para polisi muda yang baru bertugas untuk bekerja dengan jujur dan tidak boleh mengharapkan imbalan dari masyarakat yang dibantu. Kebaikan yang ditanam selagi masih muda akan dirasakan di kemudian hari.
"Hanya dengan mengandalkan pakaian dinas polisi ini untuk menakut-nakuti masyarakat, itu sangat tidak diharapkan.
Lebih banyak lakukan pendekatan dengan masyarakat yang butuh bantuan dengan kita dengan tidak berpikir mendapatkan sesuatu dari mereka," pesannya.
Salah satu purnawirawan yang pernah menjadi atasan Leo yakni AKP (Purn) Polri Adrianus Kia mengatakan Polisi Leo selalu memberikan yang terbaik dalam setiap pelayanan tugasnya. Kepercayaan yang diberikan pimpinan selalu dia laksanakan dengan penuh tanggungjawab.
"Saya jadikan dia kader. Saya memang jagokan dia untuk ganti saya jadi kasat sabhara. Saya sudah lihat benih-benih itu sudah lama," ungkap Adrianus yang juga mantan Kasat Sabhara Polres Lembata yang pensiun 2018 lalu.
Di mata para anggota Sabhara, Leo sudah dianggap sebagai seorang bapak. Dia tidak hanya baik kepada masyarakat. Para anggotanya pun dia perlakukan layaknya anak sendiri.
Secara umum, Adrianus mengatakan menjadi polisi pada era sekarang memang tidak ringan, apalagi menghadapi masyarakat yang punya latar belakang pendidikan berbeda-beda.
• Bupati Malaka Titip Tiga Pesan Buat Jajaran Polres Malaka
• Rayakan HUT Bhayangkara ke-74, Polres TTU Serahkan 7 SIM Gratis Kepada Warga
• Ketua RT Mengaku Bersyukur Rumah Warganya Dibedah dalam Program Pemkot
• PT SMI Sumbang Rp 50 Juta Untuk Tangani Covid-19 di Kecamatan Sano Nggoang Kabupaten Mabar
• Begini Tanggapan Tetangga Apriana Kause Penerima Bantuan Bedah Rumah Dari Walikota Kupang
"Era sekarang tidak bisa keras. Harapan saya kita berharap polisi tidak tinggal diam ketika ada kesempatan untuk belajar tetap belajar selagi diberi kesempatan oleh pimpinan. Dengan meningkatkan kinerja, pangkat dan mungkin dibarengi dengan jabatan anggota bisa memacu diri lebih baik. Untuk jadi polisi yang jujur dan dicintai rakyat kemudian selalu komunikasi dengan masyarakat. Komunikasi itu penting. Kata orang tak kenal maka tak sayang. Warga itu harus bisa jadi polisi untuk sesama," pesannya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)