Begini Permintaan Kepala Pelabuhan Weekeloh SBD Kepada Bupati Terkait Penumpang Kapal Perintis

Apalagi yang berrsangkutan adalah warga SBD dan sulit mendapatkan pekerjaan di daerah rantau akibat pandemi corona ini.

Penulis: Petrus Piter | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Begini Permintaan Kepala Pelabuhan Weekeloh SBD Kepada Bupati Terkait Penumpang Kapal Perintis
POS-KUPANG.COM/PETRUS PITER
Kepala Pelabuhan Weekeloh, Johanes Ola sedang berbicara pada forum rapat evaluasi kerja tim covid-19 SBD di lopo Rujab SBD,Selasa (30/6/2020)

Begini Permintaan Kepala Pelabuhan Weekeloh SBD Terkait Penumpang Kapal Perintis

POS-KUPANG.COM|TAMBOLAKA---Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Weekeloh, Sumba Barat Daya(SBD) Yohanes Ola meminta penegasan Bupati Sumba Barat Daya, dr.Kornelius Kodi Mete boleh tidak penumpang turun di Pelabuhan Weekeloh, SBD.

Hal itu mengingat tanggal 4 Juli 2020 akan sandar kapal Perintis dari wilayah barat indonesia dengan mengangkut 200-an penumpang asal Sumba yang akan turun di Pelabuhan Weekeloh.

Para penumpang itu umumnya hanya mengantongi surat keterangan sehat. Bila bapa Bupati SBD setuju maka pihaknya akan memberikan informasi ke pihak kapal perintis itu.

Demikian disampaikan Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Weekeloh, SBD,Johanes Ola kepada Bupati SBD, dr.Kornelius Kodi Mete dalam forum rapat evaluasi tim covid-19 SBD di lopo rumah jabatan bupati SBD, Selasa (30/6/2020).

Menurutnya, seiring pemberlakuan new normal maka pelabuhan Weekeloh kembali beroperasi dengan kembali sandar 4 kapal perintis dan satu kapal Pelni.

Dikatakan, hari Senin(29/6/2020) kapal perintis sandar di Pelabuhan Weekeloh mengangkut 150 penumpang tujuan Labuan Bajo,Manggarai Barat, Flores, NTT-Bima, NTT hingga Denpasar, Bali.

Dan kapal-kapal tersebut akan kembali sandar di Pelabuhan Weekeloh, SBD sesuai jadwal yang ada.

Menanggapi hal itu, Bupati Sumba Barat Daya, dr.Kornelius Kodi Mete mengatakan diera new normal ini, kita tidak boleh melarang orang datang ke Sumba Barat Daya.

Apalagi yang berrsangkutan adalah warga SBD dan sulit mendapatkan pekerjaan di daerah rantau akibat pandemi corona ini.

Karena itu, silahkan saja penumpang turun di Pelabuhan Weekeloh dengan catatan tim gugus tugas SBD harus melakukan penanganan yang baik dimana semua PMI harus mengikuti prosedur penanganan tim covid-19 SBD.

Hal itu demi mencegah penularan virus corona di Sumba Barat Daya. Semua PMI harus menjalani karantina terpusat serta mengikuti prosedur penanganan tim covid-19 seperti melakukan rapid test dan swab untuk memastikan terpapar atau tidak terpapar virus corona.

Sebagai Bupati Sumba Barat Daya bersama seluruh tim covid-19 SBD berkomitmen kuat mencegah penularan virus corona di SBD. Cukup satu pasien saja, jangan tambah lagi.

Video-Kenang Bulan Bung Karno, Kaum Milenial Sikka Ramaikan Lomba Melukis Wajah Bung Karno

KPU Lembata Minta Dispenduk Kerjasama Buka Akses Data untuk Pemilu

Karena itu, kita semua, harus bersatu melawan penularan virus mematikan itu. Semua harus patuh melaksanakan protokol.kesehatan agar dapat mencegah diri tertular virus coroona. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM Petrus Piter)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved