Kasus Stunting di Manggarai Menurun

"Kita ketahui bersama bahwa pembangunan sektor pangan dan gizi merupakan suatu rangkaian aktivitas pembangunan multi sektor, mulai dari aspek produksi pangan, distribusi, keterjangkauan, konsumsi sampai pada aspek pemanfaatan yang pada akhirnya mempengaruhi status gizi masyarakat,"jelas Bupati Deno.

Bupati Deno juga menjelaskan, Dokumen itu tentunya akan menjadi panduan bagi Pemkab dalam proses perencanaan dan pembangunan pangan dan gizi. Di samping itu, dokumen itu juga dapat dijadikan sebagai dokumen operasional yang menyatukan pembangunan ketahanan pangan dalam rangka mewujudkan SDM berkualitas sebagai modal dasar dalam pembangunan di Kabupaten Manggarai.

"Berbicara mengenai Stunting tentunya tidak mungkin dilepaskan begitu saja dari pangan dan gizi. Karena itu, kehadiran dokumen ini sebagai panduan dalam proses pembangunan pangan dan gizi di Kabupaten Manggarai, akan sangat membantu dalam upaya dalam penanganan masalah Stunting,"ungkap Bupati Deno.

Menurut Bupati Deno, banyak pihak yang nantinya akan sangat berperan dalam isu pangan dan gizi ini, mulai dari sektor pemerintah dari Bupati sampai dengan ketua RT/RW maupun sektor non pemerintah seperti keluarga. Camat, Kepala Desa, Lurah perlu untuk rajin memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan program kegiatan di sektor pangan dan gizi di wilayahnya masing-masing. (Laporan Reporter POS- KUPANG.COM, Robert Ropo)