News
Waspada, Empat Warga Sumba Barat Positif Corona, Bupati Niga Dapawole Langsung Umumkan Zona Merah
Bupati Sumba Barat (Sumbar), Drs. Ag ustinus Niga Dapawole, mengumumkan empat warga setempat positif terpapar virus corona.
Penulis: Petrus Piter | Editor: Benny Dasman
Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Petrus Piter
POS KUPANG, COM, WAIKABUBAK - Bupati Sumba Barat (Sumbar), Drs. Ag ustinus Niga Dapawole, mengumumkan empat warga setempat positif terpapar virus corona.
Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan swab di laboratorium RSUD Prof. WZ Johannes Kupang, diterima Minggu (28/6) pagi.
Empat warga positif tersebut terdiri dari tiga orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru tiba dari Malaysia, seorang lainnya baru tiba dari Jawa Tengah.
Dengan demikian, terhitung Minggu (28/6), Sumba Barat resmi berstatus zona merah. Tiga dari empat warga tersebut berasal dari Desa Tebara, Kecamatan Kota Waikabubak, dan seorang lainnya dari Desa Ubu Raya, Kecamatan Loli.
Bupati Niga Dapawole menyampaikan hal ini sesaat setelah ibadah di GKS Waikabubak, Sumba Barat, Minggu (28/6).
Dalam kesempatan itu, Bupati Niga meminta jemaat GKS yang adalah warga Sumba Barat untuk menyebarluaskan kepada seluruh masyarakat Sumba Barat bahwa mulai hari ini, Sumba Barat masuk zona merah.
"Kita harus lebih waspada, jangan main-main dengan penyakit ini. Selama ini, masih ada sebagian masyarakat Sumba Barat belum sadar melaksanakan protokol kesehatan. Selama ini, banyak masyarakat Sumba Barat tidak memakai masker terutama keluar malam hari. Kini mulai tertib memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan memakai sabun, makan makanan bergizi, istirahat teratur, olahraga teratur, menjaga kebersihan rumah dan lingkungan," pinta Bupati Niga.
Mulai Minggu (28/6), kata Bupati Niga, empat warga positif tersebut menjalani karantina di RSUD Waikabubak. *