Upaya Pencegahan Narkoba, Satuan Narkoba Polres Belu Rutin Razia
Selama tahun 2020, belum ada kasus narkotika yang ditangani oleh Satuan Narkoba Polres Belu
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | ATAMBUA - Selama tahun 2020, belum ada kasus narkotika yang ditangani oleh Satuan Narkoba Polres Belu. Satu kasus narkoba yang ditangani Polres Belu tahun 2019 sudah tuntas di tahun 2020.
Meski demikian, Sat Narkoba Polres Belu secara intensif melakukan razia-razia. Kemudian memantau daerah perlintasan negara Indonesia-Timor Leste serta selalu berkoordinasi lintas intansi terkait.
• Pernyataan Gubernur NTT Terkait Pabrik Semen di Manggarai Timur
Kapolres Belu, AKBP Cliffry Steiny Lapian melalui Kasat Narkoba, Iptu Hadi S. Bahri mengatakan hal itu kepada Pos Kupang.Com, Jumat (26/6/2020). Menurut Hadi, selama tahun 2020 belum ada kasus narkotika yang ditangani Sat Narkoba Polres Belu.
"Selama saya masuk belum ada. Tahun 2019 ada penanganan satu kasus dan sudah disidangkan", kata Hadi.
• Pembagian BLT Daerah Dijaga Aparat Polres Sikka
Hadi mengungkapkan, selama masa pandemi Covid-19, tidak tertutup kemungkinan ada oknum yang memanfaatkan kesempatan untuk mengedar narkoba. Oleh karena itu, jajaran Sat Narkoba Polres Belu secaa intensif melakukan razia-razia dan melakukan penyelidikan untuk mengungkapkan kasus narkotika.
"Masa pandemi covid-19 ini tidak menutup kemungkin banyak pengedar narkoba memanfaarkan kesempatan untuk bertransaksi narkoba. Kami Sat Narkoba Polres Belu secara intensif melakukan razia-razia beberapa kali dan lakukan penyelidikan untuk mengungkapkan kasus", terang Hadi.
Lanjutnya, mengingat Belu merupakan kabupaten perbatasan negara maka aparat di bagian Sat Narkoba selalu memantau daerah perlintasan dan selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, baik dari wilayah Indonesia seperti Bea Cukai, Imigrasi maupun dari Timor Leste.
Hadi menambahkan, dari segi personil, Sat Narkoba Belu tergolong kurang namun hal itu bukan menjadi kendala utama dalama melaksanakan tugas. Dari keterbatasan yang ada, selalu Kasat, Iptu Hadi akan mengoptimalkan personil untuk pemberatasan dan pangkapan pelaku pengendar narkotika.
Terpisah Plt Kepala Badan Narkotika Kabupaten Belu, Gregorius Kali Bau S.ST saat ditemui Pos Kupang.Com mengatakan, BNK Belu mengungkapkan satu kasus narkotika di Belu tahun 2020. Kasus tersebut ditangani lebih lanjut oleh BNN Provinsi NTT dan Polda NTT. Kasusnya masih dalam penyelidikan dan belum ditetapkan sebagai tersangka.
Terkait dengan penggunaan narkoba di Belu, Gregorius mengaku sejauh ini belum ada. BNK Belu sudah melakukan tes urine baik di instansi pemerintah, vertikal dan kalangan umum namun hasilnya negatif semua.
Meski demikian, petugas BNK Belu selalu mengawasi dan memantau jaringan-jaringan narkoba yang melintas di wilayah Kabupaten Belu. Apalagi Kabupaten Belu sebagai daerah perbatasan negara.
Bertepatan dengan Hari Narkotika Internasional, Jumat (26/6/2020), jajaran BNK Belu menggelar rapat koordinasi dengan pemerintah daerah, DPRD Belu dan Forkompimda Plus sekaligus mendengarkan arahan dari Presiden Joko Widodo yang dilakukan secara virtual. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Teni Jenahas)