Daripada Anies Baswedan, Sebaiknya Partai NasDem Usung Surya Paloh Jadi Calon Presiden 2024
Dia mengatakan, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan, tidak memiliki sumbangan apa pun kepada Partai NasDem.
Daripada Anies Baswedan, Sebaiknya Partai NasDem Usung Surya Paloh Jadi Calon Presiden 2024
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Patrice Rio Capella mengungkapkan hal mengejutkan terkait pemilihan presiden, Pilpres 2024 mendatang.
Mantan Ketua Umum Partai Nasdem itu menilai, pilihan Partai Nasdem seharusnya difokuskan kepada Surya Paloh untuk Pilpres 2024 nanti.
"Ini akan lebih baik ketimbang memajukan figur lain, seperti Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan."
• Pesan Wabup Langoday di Desa Petuntawa: BLT Jangan Pakai Beli Tuak
• Gubernur Viktor Ajak Masyarakat Jauhi Narkoba
• Tim Covid-19 Sumba Barat Pantau 2486 Pelaku Perjalanan
"Kalau Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) mau calonkan Surya Paloh sebagai presiden, ya itu lebih pas daripada calonkan Anies," kata Rio di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Dia mengatakan, Mantan Mendikbud, Anies Baswedan, tidak memiliki sumbangan apa pun kepada Partai NasDem.
Dengan demikian, kata dia, akan menjadi pilihan yang tepat apabila Partai Nasdem memajukan Surya Paloh sebagai calon presiden ketimbang orang lain.
Sebelumnya, Rio juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap Partai Nasdem karena lebih memilih mengundang Anies Baswedan saat kongres partai itu pada 8 November 2019 silam.
Menurut Rio, Anies tak memiliki bagian di partai tersebut, apalagi untuk berbicara saat kongres.
Patrice Rio Capella merupakan mantan ketua umum yang juga sempat menjabat sekretaris jenderal Partai Nasdem. Patrice tersandung kasus suap dan divonis 1,5 tahun penjara
Sementara itu, Ketua DPP PKS, Partai Keadilan Sejahtera, Mardani Ali Sera mengedepankan 4 parameter jika seseorang hendak maju pada Pilpres 2024 mendatang.
"Bagaimana melihat 2024, saya memandangnya dari empat parameter saja," katanya.
"4 Parameter tersebut, yakni parameter aktor, sistem, kultur dan parameter teknologi" ujar Mardani di kawasan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat.
Dia menjelaskan, parameter aktor memiliki dua pemaknaan yakni seseorang yang memiliki karakter kuat dan berkapasitas.
Berikutnya, kata Mardani Ali Sera, yakni parameter sistem.