Virtual Talkshow BNN Kota Kupang

Bagaimana Terapkan Hidup Sehat Tanpa Narkoba di Saat Pandemi Corona? Simak Tips Jitu dr Shinta Sp.KJ

Bagaimana Terapkan Hidup Sehat Tanpa Narkoba di Saat Pandemi Corona? Simak Tips Jitu dr Shinta Sp.KJ

Penulis: Maria Enotoda | Editor: Frans Krowin
Pos-Kupang.com
Bagaimana Terapkan Hidup Sehat Tanpa Narkoba di Saat Pandemi Corona? Simak Tips Jitu dr Shinta Sp.KJ 

POS-KUPANG.COM -  Bagaimana Terapkan Hidup Sehat Tanpa Narkoba di Saat Pandemi Corona? Simak Tips Jitu dr Shinta Sp.KJ

Memperingati Hari Anti Narkotika Internasional atau yang akrab disebut HANI, BNN Kota Kupang bekerjasama dengan POS KUPANG menggelar Virtual Talkshow bertemakan ''Hidup 100% di Era New Normal Sadar, Sehat, Produktif dan Bahagia Tanpa Narkoba #Stopnarkoba''.

Salah satu narasumber yaitu dr. D.A.P Shinta Widari,Sp.KJ. MARS dalam materinya lebih banyak menekankan mengenai bagaimana menerapkan hidup sehat tanpa tekanan dan narkoba di era new normal.

6 Alasan Kamu Wajib Nonton Drama Korea Its Okay to Not Be Okay, Drakor Kim Soo Hyun & Seo Yea Ji

VIDEO - Bertemu Wakil Gubernur NTT, Ratusan Napi Sumba Barat Minta Kepala Lapas Dipertahankan

VIDEO - Di Belu, Warga Demo ke PLN Atambua Sampaikan Tiga Tuntutan

Menurut dr Shinta pemberlakuan new normal memang berdampak langsung dalam rutinitas masyarakat sehari-hari mislanya bekerja, berlolahraga dan lain sebagainya.

Virtual Talkshow BNN Kota Kupang 1
Virtual Talkshow BNN Kota Kupang (Pos-Kupang.com)

Hal ini membuat masyarakat mau tidak mau harus segera beradaptasi tanpa embel-embel kecemasan akan ini dan itu. Beradaptasi menurut Shinta adalah mulai membatasi diri untuk melakukan berbagai kegiatan yang biasa dilakukan sebelum dilanda pandemi Covid-19.

Ia juga menerangkan bahwa bagi sebagian mayarakat yang belum bisa beradapatasi akan mudah mengalami stress dan kecemasan. Hal inilah yang membuat orang cepat terjerumus dalam kelamnya dunia narkoba. Alih-alih untuk menenangkan diri tapi malah merusak diri sendiri di tengan pandemi corona.

6 Alasan Kamu Wajib Nonton Drama Korea Its Okay to Not Be Okay, Drakor Kim Soo Hyun & Seo Yea Ji

VIDEO - Bertemu Wakil Gubernur NTT, Ratusan Napi Sumba Barat Minta Kepala Lapas Dipertahankan

VIDEO - Di Belu, Warga Demo ke PLN Atambua Sampaikan Tiga Tuntutan

Heboh! Ini Modus dan Jalur Masuknya Narkoba ke Wilayah Provinsi NTT

Bukan untuk Aurel, Atta Halilintar Terciduk Beli Cincin Tunangan Mewah untuk Orang Lain, Siapa?

'' Narkoba yang digunakan itu bisa menimbulkan kemarahan yang tiba-tiba selain itu kecemasan yang berlebihan. Kalau mau diobati atau diselesaikan persoalan ini harus bertumpu pada kemauan diri sendiri tidak bisa orang lain. Selain itu ada juga orang yang depresi sehingga dia menggunakan narkoba dan kita harus tahu penyebab depresi ini adalah tidak terselesiakannya masalah yang pribadi hadapi. Misalnya ada sebagian orang yang belum bisa menerima bahwa segala yang ia lakukan di saat new normal itu harus dibatasi akhirnya timbulah kecemasan berlebihan yang berakibat depresi dan ini sangat dekat dengan yang namanya narkoba,'' ujarnya.

Menurut dr Shinta pihaknya dan juga BNN Kota Kupang sudah banyak melakukan kerjasama terutama di bidang rehabilitasi rawat jalan. Ia juga menambahkan proses rehabilitas harus dimulai dengan assesment terlebih dahulu. Assesment ini dilakukan agar mengetahui kondisi sebenarnya pengguna atau penderita.

'' Misalnya jika seseorang menggunakan narkoba dan saat assesement dia juga menderita depresi, maka yang kami selesaikan dulu adalah depresinya setelah itu barulah bisa direhab,'' lanjutnya.

Virtual Talkshow BNN Kota Kupang 2
Virtual Talkshow BNN Kota Kupang (Pos-Kupang.com)

dr Shinta juga membagikan beberapa tips agar orang yang tidak menggunakan narkoba tetap terus tidak menggunakan narkoba di saat pandemi maupun hari-hari selanjutnya. Menurutnya hal yang paling penting adalah memahami Covid-19 dengan cerdas dengan artian tidak cemas, mencari tahu apa itu covid-19 penyebaran dan juga dampak serta cara mengobati, dan mencari informasi yang tepat dan tidak HOAX. 

Selain itu ia juga menekankan agar lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga. '' Orangtua harus lebih banyak lakukan engagement dengan anak-anak, baca dongeng atau bercengkarama dengan anak-anak dengan topik pembahasan yang seru tentunya sehingga akan banyak waktu yang digunakan untuk hal positif. Jangan sudah covid kita malah lebih sering berkumpul di kerumunan massa setelah itu mendangar banyak berita HOAX dan akhirnya kecemasan muncul dan narkoba adalah pilihan selanjutnya,'' tegasnya.

dr Shinta juga meminta agar masyarakat terus mengkonsumsi makanan yang sehat dan jangan pernah menggunakan narkoba dengan siapapun dan dalam kondisi atau situasi apapun. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved