Dr Ir Stefanus Sio MP
Fokus Tingkatkan Pamor Unimor
UNIVERSITAS Timor ( Unimor) memiliki rektor baru, menggantikan almarhum Ir Arnoldus Klau Berek, MP, PhD
POS-KUPANG.COM - UNIVERSITAS Timor ( Unimor) memiliki rektor baru, menggantikan almarhum Ir Arnoldus Klau Berek, MP, PhD. Dalam rapat Senat Perguruan Tinggi Unimor yang berlangsung secara virtual Senin (22/6/2020), Dr Ir Stefanus Sio, MP terpilih dan ditetapkan sebagai Rektor Unimor periode 2020-2024.
Pria yang akrab disapa Stef ini mendulang 16 suara, unggul atas dua kandidat lainnya. Prof Dr Sirilius Seran, SE, MS meraih tiga suara, sedangkan Dr Bernadete Barek Koten, SPt, MP memperoleh dua suara.
Rapat senat dengan agenda khusus Pemilihan Rektor Unimor diikuti juga oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Paristiyanti Nurwardani yang mewakili Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim.
• Bupati Willy Lay Serahkan BLT Bulan Kedua di Desa Fatuketi
Stef bukan orang baru di Unimor. Ia pernah menjabat Ketua Program Studi Peternakan merangkap Ketua Bidang Akademik Fakultas Pertanian. Stef juga menjabat Dekan Fakultas Pertanian Unimor.
Pasca pemilihan yang berlangsung demokratis, lelaki kelahiran Kiupasan, Desa Letmafo, Kecamatan Insana Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), 31 Desember 1967 ini berbicara mengenai program kerja yang menjadi aksentuasi pembenahan universitas negeri itu.
• BP JAMSOSTEK NTT Gelar Webinar Sosialosasi kepada PMI Seluruh NTT
Mantan dosen Universitas Timor Timur di Dili (kini Negara Timor Leste) berikhtiar menakhodai Unimor menjadi lebih baik. Apa program saja pandangannya? Wartawan Pos Kupang Paul Burin mewawancarai Stefanus Sio via telepon, Rabu (24/6). Berikut petikannya:
Bagaimana perasaan Anda ketika terpilih sebagai Rektor Unimor?
Saya merasa sangat gembira ketika mendengar pengumuman dari ketua senat perguruan tinggi bahwa saya terpilih sebagai rektor. Saya bangga karena teman-teman mendukung saya. Ini sebagai dukungan moril untuk sama-sama membangun Unimor. Unimor butuh kekompakan. Saya merasakan kekompakan itu sudah nyata. Semoga perjalanan ke depan akan lebih baik lagi.
Kapan Anda dilantik?
Senat sudah melaporkan hasil pemilihan ke kementerian. Selanjutnya, kementerian akan menerbitkan surat keputusan (SK) pelantikan rektor. Terkait jadwal pelantikan akan dipercepat. Minggu depan mungkin sudah lantik karena banyak tugas yang harus dijalankan. Hal yang urgen, yakni sebelum wisuda mahasiswa/mahasiswi, rektor sudah harus dilantik. Pelantikan akan dilakukan secara daring atau virtual.
Setelah dilantik, hal urgen apa yang Anda lakukan?
Sebagai universitas negeri di tepian negeri, kami akan terus melakukan pembenahan untuk memberi bobot dalam semua aspek. Pertama, segera mengakreditasi perguruan tinggi dan pengembangan sumber daya manusia (SDM). Akreditasi merupakan hal urgen karena ketika para sarjana hendak melamar ke berbagai instansi untuk memperoleh pekerjaan butuh surat keterangan akreditasi. Kedua, pengembangan SDM dosen akan kita perhatikan secara serius.
Kita akan tingkatkan jabatan dan kompetensi dosen mulai dari tenaga pengajar, menjadi asisten ahli, lektor, lektor kepala hingga guru besar. Sebagai perguruan tinggi swasta (tahun 2000), kemudian berubah menjadi perguruan tinggi negeri (tahun 2014), kita baru punya satu guru besar, yakni Prof Dr Sirilius Seran, SE, MS. Karena itu, saya bertekad akan terus menambah jumlah guru besar dan lektor-lektor lain. Saya rencanakan pada 2024 bisa menambah dua atau tiga orang lagi guru besar.
Ada Pak Doktor Paulus Klau Tahuk dan Doktor Welem Taena. Kita akan segera proses.
Apakah termasuk Anda?