Kunker di Manggarai, Gubernur NTT : Kematian Paling Banyak di NTT Bukan dari Covid-19 Tapi DBD
selama pandemi covid-19, berjalan normal perekonomian di Manggarai antara lain petani-petani di Manggarai masih bekerja seperti biasa.
Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
"Tentu kita berdoa dan berharap dengan agar hasil test rapid keempat hasilnya negatif. Dengan demikian kalau hasilnya negatif maka Manggarai akan kembali ke zona hijau,"ungkap Bupati Deno.
Bupati Deno juga dalam kesempatan itu menyampaikan upaya penanganan dampak ekonomi akibat covid-19, dengan memberikan bantuan sembako kepada warga yang datang dari daerah terpapar yang jumlahnya sebanyak 4101 orang dan sudah selesai pihaknya lakukan.
Kemudian bantuan dari pemerintah pusat, kata Bupati Deno, tercatat bahwa penerima Bansos reguler untuk Kabupaten Manggarai berjumlah 29.911 KK, penerima PKH murni sebanyak 1.453 KK, kemudian Bansos yang diperluas itu 21 337 KK sehingga total bantuan sosial baik Bansos reguler, PKH murni dan Bansos perluasan dari reguler itu berjumlah 42. 691 KK.
"Ini semua sudah dikerjakan dan sudah dilaksanakan sudah dibagi walaupun di sana-sini masih ada atau masih ditemukan beberapa kekurangan antara lain ada pendobelan nama, ada yang sudah meninggal bahkan juga dalam satu keluarga mulai Bapak Mama termasuk lima enam orang anak itu semua dicatat sebagai penerima Bansos, maka kemudian itu dikoreksi kembali,"kata Bupati Deno.
Kemudian Kata Bupati Deno BLT yang bersumber dari dana desa itu berjumlah Rp 38,1 miliar lebih dan sampai hari ini sudah 90% tersalurkan masih 10% akan terus berproses sehingga diharapkan sampai dengan akhir Juni semua penyaluran BLT Desa dalam rangka covid 19 itu bisa kita tuntas 100%.
Untuk bantuan dampak covid-19 dari APBD II sebanyak Rp 12, 9 miliar sampai saat ini belum dibagikan karena masih validasi datanya. Dan juga bantuan yang bersumber dari dana APBD 1 untuk 4.000 lebih KK.
Bupati Deno juga mengatakan, selama pandemi covid-19, berjalan normal perekonomian di Manggarai antara lain petani-petani di Manggarai masih bekerja seperti biasa.
Mengenai kondisi pangan, kata Bupati Deno, stok pangan Kabupaten Manggarai aman dari Dolok dilaporkan bahwa stok beras saat ini tersediah 1300 ton. Selama Januari sampai dengan bulan Juni itu sudah tersalurkan ke masyarakat kurang lebih 4.300 ton.
• Kolaborasi Pemda dan BUMN Membangun Ende, Bupati Djafar : Pemerintah Tidak Bisa Jalan Sendiri
• Masa New Normal Ketua Pengadilan Tinggi Agama NTT Roadshow di Flores
"Jadi dilihat dari sisi stok pangan Kabupaten Manggarai di Dalok untuk itu kami dalam posisi aman. Begitu juga dengan stok gula pasir dan juga tepung terigu,"ungkap Bupati Deno. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)