Kunker di Manggarai, Gubernur NTT : Kematian Paling Banyak di NTT Bukan dari Covid-19 Tapi DBD
selama pandemi covid-19, berjalan normal perekonomian di Manggarai antara lain petani-petani di Manggarai masih bekerja seperti biasa.
Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
Kunker di Manggarai, Gubernur NTT : Kematian Paling Banyak di NTT Bukan dari Covid-19 Tapi DBD
POS-KUPANG.COM | RUTENG--Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat menegaskan kematian paling banyak di NTT Bukan dari Covid-19 Tapi DBD
Gubernur Viktor menegaskan hal itu dalam sambutanya saat melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Kabupaten Manggarai.
Saat Kunker di Manggarai Gubernur Viktor juga melakukan pertemuan dengan Bupati, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan juga para tenaga medis di Kabupaten Manggarai.
Pertemuan itu berlangsung di Reo, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, Rabu (24/6/2020) siang.
Menurut Gubernur Viktor, perkembangan pembangunan di bidang Kesehatan di Manggarai cukup bagus, sebab data kasus stunting mengalami penurunan. Dan ini perlu dipertahankan terus untuk mampu menyelesaikan masalah stunting di NTT khususnya di Manggarai.
Gubermur Viktor juga mengakui, masalah pandemi covid-19 adalah masalah tambahan, sebab kematian paling banyak di NTT bukan dari Covid-19, namun kematian terbanyak adalah DBD.
Dikatakan Gubernur Viktor, kematian terbanyak adalah DBD, tahun 2019 NTT mati karena demam berdarah 55 orang dan tahun 2020 belum selesai sudah mati 52 orang warga NTT mati.
"Membangun Nusa Tenggara Timur baik gubernur, bupati, Camat, kepala desa dan seluruh tokoh dan lembaga agama bersatu dalam semangat kebersamaan ini maka seluruh pekerjaan-pekerjaan yang pasti dapat diselesaikan dengan baik," kata Gubernur Viktor.
Gubernur Viktor juga menyampaikan apresiasi atas Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Manggarai, karena memperoleh seorang pemimpin yang mampu mengendalikan pemerintahan yang baik.
Menurut Gubernur Viktor, kawasan Utara Manggarai Raya yang sangat luar biasa pertumbuhan ekonomi daerah, ini akan ada lompatan yang luar biasa. Di Utara Matim, pihaknya melakukan investasi ikan di Pantai Wae Kelambu
Sementara Bupati Manggarai Deno Kamelus dalam sambutanya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Gubernur NTT yang Kunker di Manggarai.
Bupati Deno juga melaporkan beberapa hal terkait dengan penanganan Covid-19.
Sejak Presiden Republik Indonesia mengeluarkan peraturan presiden tentang bencana non alam covid-19 di Indonesia, maka seluruh jajaran pemerintah melalui Pusat Provinsi Kabupaten sampai di tingkat Desa melaksanakan semua protokol sesuai dengan arahan dan petunjuk yang ada.
Dikatakan Bupati Deno, di Kabupaten Manggarai sampai dengan hari ini di Kanupaten Manggarai hanya 1 pasien positif covid-19. Pasien ini dua kali tes Rapid positif dan ketiga negatif.