Luhut Pandjaitan Sebut Indonesia Tak Bisa Abaikan China Suka Tidak Suka: Kita Pelihara Soft Power

Keberadaan Cina kini sangat berdampak pada ekonomi secara global, sehingga hubungan dengan investor asal negara itu pun harus terus terjalin baik.

Editor: Hasyim Ashari
Dok KKP
Dok KKP Presiden Jokowi bersama Menteri Kelautan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menko Maritim Luhut Pandjaitan 

"Jika TKA yang merupakan tenaga ahli tersebut tidak datang, maka mereka pekerja lokal ini tidak bisa memulai pekerjaan," terang Jodi.

Jumlah keseluruhan tenaga kerja di kawasan industri Virtue Dragon di Konawe berjumlah 11.790 orang.

Rinciannya, 11.084 tenaga kerja Indonesia dan 706 TKA Cina.

Sementara, 500 TKA yang akan datang ini difokuskan untuk mempercepat progress konstruksi agar bisa segera beroperasi.

Jika progress konstruksi dipercepat, maka tenaga kerja lokal pun bisa lebih banyak diserap.

"Jadi TKA yang datang ini bukan malah mengambil pekerjaan dari tenaga kerja lokal."

"Tapi justru untuk mempercepat penyerapan tenaga kerja lokal."

"Karena ketika sudah mulai beroperasi, tenaga kerja lokal akan lebih banyak lagi yang bekerja di sana," tutur Jodi.

Sebelumnya, lewat keterangan tertulis, Senin (11/5/2020), External Affairs Manager PT VDNI Indrayanto menyampaikan alasan di balik kedatangan 500 TKA asal Cina ke Sulawesi Tenggara.

Ia mengatakan kehadiran mereka difokuskan untuk mengerjakan 33 tungku smelter milik PT OSS.

Nantinya, pengerjaan tungku smelter ini juga akan menyerap ribuan pekerja lokal.

Para TKA Cina yang didatangkan ini merupakan tenaga ahli yang akan memasang alat pada tungku smelter, produksi, dan mempertahankan operasional di lapangan.

Saat ini, sebagian pembangunan pun terpaksa dihentikan sementara karena kurangnya tenaga ahli.

Ia pun memastikan kehadiran para TKA Cina itu paling lama hingga 6 bulan.

Setelah pekerjaan selesai, maka mereka akan kembali ke negaranya.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved