Bupati Belu Tinjau Mesin TCM Pemeriksaan Covid-19 di RSUD Atambua

Bupati Belu, Willybrodus Lay didampingi Plt Sekda Marsel Mau Meta, Anggota DPRD Belu, Yohanes Jefri Nahak dan Kadis PUPR, Vincent K. Laka meninja

Penulis: Teni Jenahas | Editor: Ferry Ndoen
POS KUPANG.COM/TENI JENAHAS
TINJAU---Bupati Belu, Willybrodus Lay didampingi Plt Sekda Marsel Mau Meta, Anggota DPRD Belu, Yohanes Jefri Nahak dan Kadis PUPR, Vincent K. Laka meninjau mesin TCM TB yang digunakan untuk pemeriksaan covid-19 di RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD, Sabtu (20/6/2020). 

Laporan Reporter POS KUPANG.COM,Teni Jenahas

POS KUPANG.COM| ATAMBUA-----Bupati Belu, Willybrodus Lay didampingi Plt Sekda Marsel Mau Meta, Anggota DPRD Belu, Yohanes Jefri Nahak dan Kadis PUPR, Vincent K. Laka meninjau mesin Tes Cepat Molekuler (TCM) TB yang digunakan untuk pemeriksaan covid-19 di RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD, Sabtu (20/6/2020).

Bupati Willy Lay memantau peralatan tersebut setelah berhasil diinstal kemarin, Jumat (19/6/2020) oleh tehnisi yang dibawa Dinkes Provinsi NTT. Kehadiran Willy Lay saat itu untuk memastikan penggunaan dan fungsi peralatan tersebut.

Disaksikan Pos Kupang.Com, Bupati Willy dan Anggota DPRD Belu, Yohanes Jefri Nahak disambut Direktur RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua, dr.Batsheba Elena Corputty, MARS di pintu masuk rumah sakit. Direktur rumah sakit mengarahkan Bupati Willy Lay meninjau mesin TCM untuk pemeriksaan covid-19 yang sudah diinstal dan siap pakai di ruang laboratorium.

Sesuai penjelasan teknis dari direktur RSUD Atambua, mesin Tes Cepat Molekuler (TCM) TB dilengkapi cartridge khusus untuk pemeriksaan covid-19 yang merupakan bantuan dari Kementerian Kesehatan sebanyak 60 buah.

Alat tersebut sudah diinstal di laboratorium rumah sakit dan siap digunakan untuk pemeriksaan covid-19. Tenaga operator alat tersebut sudah disiapkan. Pemeriksaan menggunakan mesin TCM ini tergolong cepat dengan tingkat akurasi mencapai 99 persen.

Saat ini RSUD Atambua sudah bisa melakukan pemeriksaan 60 sampel sesuai dengan jumlah cartridge yang ada. Satu cartridge untuk satu sampel.

"Satu cartridge untuk satu sampel. Jadi kita bisa layani 60 orang. Kalau habis kita bisa minta lagi. Sampai hari ini belum ada cartridge yang pakai karena belum ada sampel yang diperiksa", kata dr Elena.

Mendengar penjelasan dari direktur rumah sakit, Bupati Willy Lay terlihat senyum sebagai ekspresi rasa syukur karena sampai hari ini, orang yang terkonfirmasi positif covid-19 nihil Kabupaten Belu. Kemudian, alat untuk pemeriksaan covid-19 sudah dilengkapi di RSUD Atambua yang merupakan rumah sakit rujukan pratama penanganan covid-19.

Pada kesempatan itu, Bupati Willy Lay mengatakan, Pemkab Belu menyurati Kemenkes RI untuk meminta bantuan cartridge covid-19. Surat yang sama juga disampaikan kepada Wakil Ketua Komisi IX DPR RI yang membidangi Kesehatan, Melki Laka Lena yang juga Ketua DPD I Partai Golkar NTT.

Surat tersebut direspon cepat oleh Anggota DPR RI, Melki Laka Lena dan Kementerian Kesehatan melalui
Dirjen P2P Kemenkes sehingga alat tersebut dikirim ke Kabupaten Belu dalam waktu singkat.

Menurut Willy Lay, alat yang tergolong mahal ini sangat dibutuhkan oleh semua daerah di Indonesia namun jumlah yang diberikan tentu tidak sama tergantung dari upaya yang dilakukan pemerintah daerah dan dukungan dari wakil rakyat di DPR RI.
Sebagai Bupati, Willy Lay merasa bersyukur karena kolaborasi perjuangan yang dilakukan Pemkab dan anggota DPR RI membuahkan hasil sehingga Kabupaten Belu mendapatkan cartridge 60 buah.

Bupati Willy Lay menyampaikan ucapan terima kasih kepada Menteri Kesehatan, Dirjen Dirjen P2P Kemenkes yang telah memenuhi permintaan Pemkab Belu. Ucapan yang sama disampaikan kepada Anggota DPR RI sekaligus
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Melki Laka Lena yang telah berjuang mengkomunikasikan dengan Kementerian Kesehatan untuk mendapatkan alat tersebut. Tak lupa juga, Bupati Willy berterima kasih kepada anggota DPRD Belu, Yohanes Jefri Nahak yang intens mengkomunikasi dengan DPR RI guna memenuhi kebutuhan fasilitas kesehatan di RSUD Atambua.

Lanjut Willy Lay, keberadaan alat ini sangat penting untuk melayani masyarakat Kabupaten Belu. Oleh karena itu, manajemen RSUD Atambua diminta untuk menjaga alat tersebut dengan baik dan dimanfaatkan sesuai peruntukannya sehingga RSUD Atambua mendapat kemudahan dalam melakukan pemeriksaan covid-19. Bila sebelumnya, pemeriksaan sampel harus dikirim ke Kupang maka mulai saat ini hanya diperiksa di RSUD Atambua. (jen).

TINJAU---Bupati Belu, Willybrodus Lay didampingi Plt Sekda Marsel Mau Meta, Anggota DPRD Belu, Yohanes Jefri Nahak dan Kadis PUPR, Vincent K. Laka meninjau mesin TCM TB yang digunakan untuk pemeriksaan covid-19 di RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD, Sabtu (20/6/2020).
TINJAU---Bupati Belu, Willybrodus Lay didampingi Plt Sekda Marsel Mau Meta, Anggota DPRD Belu, Yohanes Jefri Nahak dan Kadis PUPR, Vincent K. Laka meninjau mesin TCM TB yang digunakan untuk pemeriksaan covid-19 di RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD, Sabtu (20/6/2020). (POS KUPANG.COM/TENI JENAHAS)
TINJAU---Bupati Belu, Willybrodus Lay didampingi Plt Sekda Marsel Mau Meta, Anggota DPRD Belu, Yohanes Jefri Nahak dan Kadis PUPR, Vincent K. Laka meninjau mesin TCM TB yang digunakan untuk pemeriksaan covid-19 di RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD, Sabtu (20/6/2020).
TINJAU---Bupati Belu, Willybrodus Lay didampingi Plt Sekda Marsel Mau Meta, Anggota DPRD Belu, Yohanes Jefri Nahak dan Kadis PUPR, Vincent K. Laka meninjau mesin TCM TB yang digunakan untuk pemeriksaan covid-19 di RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD, Sabtu (20/6/2020). (POS KUPANG.COM/TENI JENAHAS)
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved