Tak Ramah Lingkungan, BBM Premium dan Pertalite akan Dihapus ? Ini Penjelasan Pertamina, Simak Info

Alasannya, Pertamina sepakat dengan pemerintah mengurangi emisi gas karbon atau ingin memasarkan BBM yang ramah lingkungan

Editor: Ferry Ndoen
Ist
Ilustrasi 

Lebih dari tiga tahun lalu, tepatnya pada 23 Desember 2014, Tim Reformasi Tata Kelola Migas yang diketuai Faisal Basri pernah merekomendasikan agar impor BBM jenis RON 88 atau Premium dihentikan.

"Sesuai rekomendasi Tim, intinya premium RON 88 itu dihapus, hilang, tidak lagi dijual di SPBU. Buat apa? Di market hanya ada RON 92 ke atas," tegas Faisal.

Alasannya, sudah hampir tak ada lagi negara di dunia ini yang memproduksi bensin RON 88.

Selama ini, Pertamina mengimpor bensin RON 92 untuk diturunkan kualitasnya jadi RON 88.

Caranya mencampur bensin RON 92 dengan naphta sehingga jadi RON 88 namun membuat harga Premium jadi tinggi.

Sebelum 2015, Premium termasuk BBM bersubsidi namun harga yang tinggi membuat biaya subsidi jadi tinggi.

Maka Tim Reformasi Migas ketika itu merekomendasikan agar bensin Premium diubah jadi RON 92 alias Pertamax. (*)

Artikel ini telah tayang di MotorPlus-online.com dengan judulBensin Premium dan Pertalite Akan Dihapus Ini Alasan Kuatnya

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Heboh BBM Premium dan Pertalite akan Dihapus Karena Tak Ramah Lingkungan, Ini Penjelasan Pertamina, https://jabar.tribunnews.com/2020/06/19/heboh-bbm-premium-dan-pertalite-akan-dihapus-karena-tak-ramah-lingkungan-ini-penjelasan-pertamina?page=all.

Editor: Kisdiantoro

Ilustrasi
Ilustrasi (Ist)
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved