Sekretaris LLDIKTI Wilayah XV NTT: Pembangunan Karakter Tidak Bisa Dengan Pendidikan Jarak Jauh

Sekretaris LLDIKTI Wilayah XV NTT, Drs. Ade Erlangga Masdiana, M.Si mengatakan, pembangunan karakter tidak bisa dengan pendidikan jarak jauh

Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/ELLA UZU RASI
Serah terima cenderamata dari Unwira ke LLDIKTI Wilayah XV NT 

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Dalam acara temu kenal yang diselenggarakan Universitas Katolik Widya Mandira Kupang ( Unwira Kupang), Kamis (18/06/2020) di gedung kampus Unwira Merdeka, Sekretaris LLDIKTI Wilayah XV NTT, Drs. Ade Erlangga Masdiana, M.Si mengatakan, pembangunan karakter tidak bisa dengan pendidikan jarak jauh.

"Pendidikan karakter itu kan tidak bisa lewat video conference, atau lewat WA (WhatsApp) atau pendidikan jarak jauh" kata Ade.

"Mungkin knowledge bisa, tapi tidak semua knowledge juga bisa teratasi dengan jarak jauh atau daring, hanya hal - hal tertentu saja. Contoh misalnya untuk pendidikan yang menggunakan laboratorium" lanjutnya.

Belum Buka Transportasi Laut ke Flotim

Ia melanjutkan, pendidikan itu terdiri atas 3 hal. Yang pertama knowledge, yang kedua sikap ketiga psikomotor.

3 hal tersebut merupakan yang utama dalam interaksi dibidang pendidikan baik pendidikan dasar, menengah dan pendidikan tinggi.

Hari Ini Gugus Tugas Covid-19 Manggarai Mulai Lakukan Tracing Orang yang Kontak Nn NYL

"Memang perbedaannya dengan pendidikan tinggi, di pendidikan tinggi jauh lebih mudah tapi tergantung juga pada proses transfer knowledge dan pendidikan sikap yang ada di pendidikan dasar dan menengah ini" ujarnya.

Ade juga mengatakan, di Nusa Tenggara Timur (NTT) ada sekitar 53 kampus sehingga harus dipikirkan bagaimana caranya untuk bisa membuat perguruan tinggi di NTT lebih berkembang.

"Lalu dosennya juga bisa lebih berkembang, mahasiswanya juga bisa lebih berkembang dan impact dari pendidikan itu lebih terasa di masyarakat" ungkapnya.

"Contoh misalnya kalau kerjasama - kerjasama apakah perguruan tinggi di wilayah jauh itu lebih mudah kerjasama dengan perguruan tinggi yang ada di Jawa atau di luar negeri" tambahnya.

"Tapi mari kita sama - sama berusaha, kita buka wawasan baru, sistem yang baru kita buat tapi tentu kita semua harus bisa saling membantu dan berinteraksi" katanya lagi.

LLDIKTI, kata Ade, tidak bisa menjadi penyelesai semua, tetapi bisa membuka ruang dan memfasilitasi berbagai macam kemungkinan - kemungkinan yang bisa dilakukan.

"Mudah - mudahan nanti kedepan kita bisa berdiri tegak dan tentu kita sama - sama membangun LLDIKTI XV ini supaya lebih hebat lagi dengan LLDIKTI yang lain tapi ini kan harus ada bantuan dari bapak ibu sekalian" ujarnya.

Ia menutup dengan peribahasa lama dan sedikit berkelakar "Kalau ada sumur di ladang, bolehlah kita menumpang mandi
Kalau ada umur yang panjang jangan lupa dengan Ade Erlangga" (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ella Uzu Rasi)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved