Hari Ini Gugus Tugas Covid-19 Manggarai Mulai Lakukan Tracing Orang yang Kontak Nn NYL

POS-KUPANG.COM | RUTENG - Pasien Dalam Pengawasan ( PDP) berinisial Nn NYL warga Satartacik Kelurahan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai yang meninggal dunia. Nn NYL yang meninggal dunia saat menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Ben Mboi Ruteng, Kamis (18/6/2020) sekitar pagi hari dan jenazahnya sudah dikuburkan sesuai protokol Covid-19.

Menyusul status PDP terhadap Nn NYL oleh pihak RSUD dr Ben Mboi Ruteng, maka Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kabupaten Manggarai akan segera melakukan contact tracing atau penelusuran kontak bagi semua orang yang pernah kontak langsung dengan Nn NYL.

• Ini Imbauan Gugus Tugas Covid-19 Manggarai Terhadap Masyarakat

Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Manggarai, Lodovikus D Moa menyampaikan itu kepada wartawan, Jumat (19/6/2020) pagi.

Lodi yang akrab disapa ini menjelaskan, menyusul penetapan status PDP terhadap Nn NYL oleh pihak RSUD dr. Ben Mboi, selain akan dilakukan kontak tracing dan juga akan dilakukan Rapid Test terhadap semua orang kontak dalam rumah. Rapid test juga telah dilakukan terhadap PDP Nn NYL dan hasilnya Negatif.

• Update Corona TTU-Bertambah 58, Jumlah PPDP di TTU Tembus Angka 4.318 Orang

Lodi mengatakan direncanakan hari ini atau besok Gugus Tugas mulai melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah kontak langsung dengan Nn NYL.

"Kita mulai tracing rencana hari ini atau besok mulai tracing, karena kemarin tidak bisa karena kita harus sesuaikan dengan kondisi keluarga yang masih sedang diselimuti duka meninggalnya PDP tersebut,"jelas Lodi.

Untuk memastikan apakah PDP Nn NYL, yang telah meninggal dunia tersebut positif Covid-19 atau tidak, kata Lodi, Swab-nya telah diambil dan akan segera dikirim ke laboratorium untuk diperiksa.

Kadis Kesehatan Kabupaten Manggarai, dr Yulianus Weng juga mengatakan hari ini pihaknya akan mulai melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang kontak langsung dengan PDP Nn NYL yang meninggal itu guna mencegah dan mengantisipasi penyebaran virus corona. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)